Perjalanan Masih Panjang, Lamine Yamal Belum Layak Disebut Terbaik di Dunia

Lamine Yamal
Lamine Yamal belum layak menjadi pesepakbola terbaik di dunia. Foto: Instagram Lamine Yamal / tangkapan layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Penyerang Barcelona, Lamine Yamal dianggap belum menjadi pesepakbola kelas dunia.

Wonderkid berusia 18 tahun itu dinilai belum memiliki kesempatan untuk menjadi pemain bola terbaik di dunia.

Nama Lamine Yamal berkibar bersama Barcelona pada musim 2023/2024. Performanya semakin gemilang usai menembus tim utama, dia juga telah menghadapi 113 pertandingan di semua pertandingan.

Baca Juga:Frenkie De Jong Geram! Dani Carvajal Diduga Provokasi Lamine Yamal di Tengah Panasnya El ClasicoLamine Yamal Picu Kontroversi, Real Madrid Meradang!

Lamine Yamal telah mencetak 28 gol untuk Barcelona. Pada musim lalu, pemain jebolan akademi La Masia itu mampu membawa Barcelona meraih treble pada liga domestik.

Sedangkan dengan Timnas Spanyol, Lamine Yamal telah berhasil meraih juara Euro. Dia menggapai kegemilangan itu bersama La Furia Roja pada 2024.

Berkat performa yang sangat menakjubkan itu, Lamine Yamal masuk menjadi kandidat peraih Ballon d’Or 2025. Dia menjadi kandidat termuda, lantaran berusia 17 tahun saat dinobatkan.

Lamine Yamal terus menjadi sorotan, tetapi Lamine Yamal tak bersinar di El Clasico pada akhir pekan lalu.

Barcelona takluk dengan skor 1-2 dari Real Madrid di Santiago Bernabeu pada lanjutan Liga Spanyol, Lamine Yamal malah tak terlihat.

Ironisnya lagi, Lamine Yamal malah menjadi pembicaraan lantaran ribut-ribut pada akhir pertandingan. Dia dikenal akan membuat para pemain Madrid mendidih karena semua aksinya uang kontroversial.

Mantan Presiden Barcelona, Joan Gaspart, turut turut memberikan tanggapan tentang Lamine Yamal.

Baca Juga:Pedri Mendapatkan Kartu merah, Lamine Yamal Menghilang! Saat Pertandingan Barcelona VS Real MadridLamine Yamal Ukir Sejarah Lagi, Barcelona Hancurkan Olympiacos di Liga Champions

Gaspart menegaskan bahwa Lamine Yamal memiliki kemampuan menjadi pemain terbaik dunia, tapi saat ini belum saatnya.

Lamine Yamal masih belum tampil maksimal setelah pulih dari cedera pangkal paha, dia pun diminta untuk memulihkan diri dengan betul sebelum beraksi lagi.

“Dia bukan yang terbaik di dunia. Tahun lalu, dia juga bukan yang terbaik, dia bisa, tapi belum. Kalau Lamine tidak dalam kondisi prima, lebih baik dia berhenti dan tidak bermain. Dia harus bermain dalam kondisi terbaik dan tak mempunyai kemungkinan alasan, dia berhenti dan dia memulihkan diri,” kata Gaspart.

Di lain sisi, di balik aksi kontroversial Lamine Yamal, Barcelona tetap percaya penuh pada potensi bintang muda kelahiran Rocafonda itu.

Klub bahkan menegaskan statusnya sebagai pemain jangka panjang proyek Juventus dengan memberinya nomor punggung 10.

0 Komentar