Sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah, warga Desa Sumber Wetan Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka kembali menggelar Tradisi Adat Sedekah Bumi. Tradisi ini menjadi momen kebersamaan warga sekaligus bentuk pelestarian budaya turun-temurun.
Beginilah tradisi adat yang selalu digelar oleh warga Desa Sumber Wetan di Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka. Mereka menggelar Tradisi Sedekah Bumi dengan mengarak gunungan hasil bumi yang terdiri dari sayuran dan buah-buahan, yang diarak dari depan Kantor Desa, keliling kampung hingga menuju pematang sawah.
Selain mengarak gunungan hasil bumi, warga juga membawa nasi tumpeng dan lauk-pauk untuk dimakan bersama. Menurut Kepala Desa, Usi Sanusi, Tradisi Sedekah Bumi ini merupakan wujud rasa syukur warga atas hasil panen yang melimpah dengan membawa gunungan hasil bumi dari masing-masing blok atau dusun.
Baca Juga:Jalan Poros Rusak Dipenuhi Genangan Air – VideoMahasiswa Tuntut Pengusutan Proyek Pemasangan PJU – Video
Selain itu, warga juga membuat ogo-ogo Burung Hantu sebagai simbolis Sahabat Petani. Burung Hantu dianggap hewan pembasmi hama tikus yang menjadi musuh petani.
Setelah doa dan makan bersama, warga berebut gunungan hasil bumi yang telah diarak. Salah satu warga, Roeti mengaku senang dapat ikut dalam acara Sedekah Bumi karena bisa mendapat sayuran dan buah-buahan untuk kebutuhan di rumah atau dibagikan kembali kepada warga lain.
Sementara, Pemerintah Desa Sumber Wetan berharap hasil panen musim pertama nanti akan semakin melimpah. Hal tersebut didukung dengan saluran irigasi dari Bendungan Rentang yang telah diperbaiki dan mampu mengalirkan air ke sawah warga.