RADARCIREBON.TV – Bek kiri Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On, akhirnya mencetak gol perdananya bersama klub Belanda, Willem II Tilburg, dalam ajang Piala Belanda (KNVB Beker). Gol ini tidak hanya berarti bagi sang pemain, tetapi juga memberikan angin segar bagi skuad Garuda.
Nathan Tjoe-A-On, bek kiri andalan Timnas Indonesia yang merumput di Belanda, berhasil mencetak gol debutnya untuk Willem II Tilburg. Momen penting ini terjadi pada pertandingan Piala Belanda yang berlangsung tengah pekan ini saat Willem II bertandang ke markas lawan. Gol tersebut menjadi pembuka kemenangan krusial bagi timnya dan memutus masa paceklik golnya sejak bergabung, menunjukkan peningkatan performa signifikan di level klub Eropa. Nathan mencetak gol indah melalui skema serangan balik cepat. Ia memanfaatkan kelengahan pertahanan lawan dengan penyelesaian kaki kiri yang terukur, membawa timnya unggul dan memenangkan pertandingan.
Gol perdana pemain keturunan Indonesia-Suriname ini langsung menjadi sorotan media. Nathan dikenal memiliki kemampuan bertahan yang solid serta umpan silang akurat. Kontribusi gol menjadi aspek yang lama dinantikan. Penampilan impresif ini mengindikasikan adaptasi yang semakin matang dengan gaya bermain Eropa, terutama setelah ia kembali dari masa peminjaman. Kepercayaan diri yang didapat dari gol debut ini diharapkan menular saat ia kembali mengenakan seragam Merah Putih.
Baca Juga:Radja Nainggolan Blak-blakan: Menyesal Bela Belgia, Soroti Dampak Instan Timnas untuk Pemain Diaspora!Pohon Kelapa Balet Jadi Proyek Seni Terbaru, Seniman Digital Memuji Kapabilitas Imajinasi Gemini
Willem II sendiri sedang berjuang keras di divisi utama Liga Belanda dan gol Nathan membantu mereka melaju ke babak selanjutnya di ajang piala. Konsistensi permainan di klub akan menjadi kunci bagi Nathan untuk mempertahankan posisinya di Timnas, terutama dengan persaingan ketat di lini belakang Garuda. Gol tersebut membuktikan bahwa Nathan memiliki potensi untuk menjadi salah satu pemain bertahan modern yang tidak hanya piawai menjaga lini belakang, tetapi juga aktif membantu serangan dan mencetak gol. Ini adalah bukti nyata kerja keras Nathan di lapangan hijau dan menjadikannya salah satu pemain Indonesia yang paling diandalkan di luar negeri. Peningkatan daya gedor dari pemain bertahannya di Eropa tentu akan disambut baik oleh PSSI dan staf pelatih Timnas Indonesia menjelang agenda internasional berikutnya.
