Sepasang keluarga yang baru-baru ini viral akibat terlunta-lunta selama tiga bulan lamanya di Provinsi Aceh, akhirnya bisa pulang ke Kota Cirebon, Jumat siang setelah menempuh waktu sepekan perjalanan. Forkopimda Kota Cirebon sangat antusias menyambut kedatangan keluarga tersebut di Terminal Harjamukti.
Beginilah proses kedatangan sepasang suami istri beserta anaknya yang berasal dari Kampung Kutasirap, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, yang belum lama ini video viralnya meminta bantuan untuk dipulangkan ke Kota Cirebon akibat terlunta-lunta selama tiga bulan di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
Pada awalnya, keluarga ini berniat untuk mengambil hak waris dan berencana mengunjungi keluarga yang berada di Aceh. Namun, setelah tiba di Aceh, ia mengaku diperlakukan tidak enak oleh keluarga di sana, dan kemudian diusir dari rumah, sehingga melanjutkan hidup dengan bergantung kepada beberapa DKM masjid di Provinsi Aceh.
Baca Juga:Peningkatan Kualitas Bahan Baku Tembakau Kab. Cirebon – VideoDesa Karangasem Ditetapkan Jadi Kampung Donor – Video
Kejadian ini diketahui berkat adanya laporan dari salah satu aktivis sosial kepada Ketua KomisiPerlindungan Anak Indonesia Daerah atau KPAID. Setelah tiga bulan lamanya hidup kekurangan di tanah orang, akhirnya Gunawan bersama istri dan anak balitanya bisa kembali pulang ke tanah kelahiran Kota Cirebon pada hari Jumat,31 Oktober setelah menempuh waktu sepekan perjalanan.
Ketua KPAID Kota Cirebon berkoordinasi dan meminta bantuan dalam proses pemulangan keluarga Gunawan kepada Kepala Kantor Wilayah Aceh yang sebelumnya pernah bekerja di KotaCirebon. Jajaran Forkompimda pun menyambut langsung dengan antusias di depan Terminal Harjamukti atas kepulangan keluarga tersebut.
Gunawan beserta keluarga mengucapkan terima kasih kepada Jajaran Forkompimda Kota Cirebon beserta Kakanwil Provinsi Aceh. Dengan adanya bantuan dari mereka, keluarga ini bisa kembali pulang ke tanah kelahiran di Kota Cirebon. Dengan adanya kejadian ini, menunjukkan bahwa negara hadir kepada masyarakat yang membutuhkan.