Barcelona memperbarui Aturan Media Sosial untuk Pemain Muda

Barcelona
Barcelona memperbarui Aturan Media Sosial untuk Pemain Muda/ tangkap Layar Instagram @fcbarcelona
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Setelah sejumlah kejadian viral yang melibatkan pemain muda, Barcelona resmi memperbarui pedoman penggunaan media sosial di lingkungan klub. Kebijakan baru ini menekankan pentingnya tanggung jawab digital dan pengelolaan citra diri bagi seluruh pemain, terutama mereka yang masih berusia muda.

Salah satu tokoh utama yang menjadi perhatian dalam penerapan aturan ini adalah Lamine Yamal. Sebagai pemain muda yang tengah naik daun dan sering menjadi sorotan publik, ia dijadikan contoh nyata pentingnya menjaga perilaku di dunia maya. Barcelona kini menyelenggarakan sesi pelatihan berkala mengenai etika bermedia sosial, strategi mengelola opini, hingga cara menghadapi opini publik secara profesional.

Direktur komunikasi klub, Albert Rovira, menjelaskan bahwa tujuan kebijakan ini bukan untuk membatasi kebebasan pemain, melainkan memberikan edukasi agar mereka memahami dampak dari setiap unggahan yang dibuat. “Kami tidak ingin melarang pemain menggunakan media sosial. Kami ingin mereka sadar bahwa setiap kata, gambar, atau komentar yang beredar memiliki pengaruh besar terhadap karier dan reputasi mereka,” ungkap Rovira.

Baca Juga:Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Terus Jadi Mesin Gol yang Tak TerhentikanKumpulan Prompt Gemini AI Terbaru dan Paling Keren 2025 yang Wajib Dicoba

Langkah progresif Barcelona ini mendapat apresiasi luas dari berbagai pihak, termasuk Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF). Banyak yang menilai bahwa klub sedang membangun standar profesionalisme baru di era digital, di mana reputasi seorang atlet tidak hanya ditentukan oleh kinerja di lapangan, tetapi juga oleh perilaku mereka di dunia maya.

Selain Yamal, beberapa pemain akademi La Masia juga ikut serta dalam program pelatihan ini. Klub ingin memastikan bahwa sejak dini, para calon pemain profesional sudah memiliki kesiapan mental dan pemahaman yang kuat tentang tekanan publik yang dapat muncul dari aktivitas berani.

Kebijakan baru tersebut diharapkan menjadi contoh bagi klub-klub lain di Eropa yang tengah menghadapi tantangan serupa. Dalam sepak bola modern, pengawasan terhadap aktivitas media sosial bukan lagi bentuk kebebasan bertindak, tetapi langkah perlindungan terhadap masa depan karir pemain. Dengan pendekatan edukatif ini, Barcelona berupaya menciptakan keseimbangan antara kebebasan berekspresi dan tanggung jawab digital, menjadikan klub sebagai pelopor dalam manajemen citra pemain di era teknologi yang serba cepat.

0 Komentar