Pekerjaan aspal di Desa Tuk, Kabupaten Cirebon, dikeluhkan masyarakat karena kualitas aspal yang dianggap buruk dan rawan ambrol ketika diguyur hujan.
Pekerjaan aspal di Desa Tuk, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, dikeluhkan oleh masyarakat karena terkesan asal-asalan. Pelaksanaan pembangunan infrastruktur peningkatan Jalan Desa dari anggaran Bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Blok Pembangunan Timur RW Lima Desa Tuk ini dianggap tidak sesuai spesifikasi.
Pasalnya, secara kasat mata masyarakat menilai kualitas aspal yang terkesan asal gelar tanpa dilakukan pemadatan dengan baik. Ketebalan aspal juga dianggap tidak konsisten, bahkan gelaran di sejumlah titik sangat tipis dan mudah ambrol.
Baca Juga:Objek Wisata Desa Cibuntu Tawarkan Keasrian Alam Dan Keunggulan Desa Mandiri – VideoTim Relawan Reresik Masjid Bersihkan Masjid Assa'diyah Terdampak Angin Kencang – Video
Masyarakat menyesalkan kualitas pengaspalan jalan di Desa Tuk yang dianggap buruk ini, karena mudah ambrol dan membuang-buang anggaran untuk kualitas jalan yang tidak sesuai spesifikasi. Pasalnya, dalam papan proyek peningkatan Jalan Desa Tuk ini dikerjakan sepanjang 234 meter dan lebar 3 meter, dengan ketebalan 2 sentimeter.
Sementara, pengaspalan jalan yang anggarannya bersumber dari Bantuan Keuangan Provinsi Tahun 2025 ini dialokasikan sebesar Rp98.000.000,00 (sembilan puluh delapan juta rupiah). Namun, kualitas jalan yang dianggap buruk mendapatkan keluhan dari masyarakat yang merasa tidak puas terhadap perbaikan Jalan Lingkungan di Desa Tuk ini.
Masyarakat berharap Pemerintah Desa Tuk bisa melaksanakan dan menggelar pekerjaan dengan baik, karena infrastruktur jalan yang mulus sangat penting untuk menopang beragam sektor kegiatan.