Tiga juri utama, Daniel Mananta dan Lizzie Parra, kembali hadir di panggung final, ditemani oleh juri tamu Muhammad Sadad, pendiri Erspo dan Erigo. Dalam komentarnya, Sadad menegaskan, “UMKM yang naik kelas bukan hanya soal omzet, tapi ketika bisnis itu mampu menunjukkan progres nyata yang memberi dampak positif. Dan semangat itu saya lihat hidup dalam diri keempat finalis hari ini.”
Empat Finalis, Empat Cerita Cinta terhadap Indonesia
Setiap finalis datang dengan inovasi yang mencerminkan kekhasan, semangat, dan kreativitas pelaku UMKM Indonesia. Dari fesyen hingga perlengkapan rumah tangga, dari tas hingga alas ibadah, semua produk memiliki satu benang merah: menonjolkan tema Cinta Indonesia serta upaya memperkenalkan nilai budaya lokal ke kancah nasional.
Anin – DS Modest dan Sajadah “Langgam Bertaut”
Sebagai pemegang Golden Star, Anin mendapatkan co-host misterius dari treasure box pilihannya. Dengan kesempatan itu, ia menampilkan inovasi unik berupa sajadah “Langgam Bertaut” yang memadukan motif Batang Garing khas Kalimantan Tengah dengan motif Kawung dari Yogyakarta.
Baca Juga:Menu MBG Di SDN Argapura Diduga Basi Dan Berisi Ulat – VideoHarga Telur Ayam Di Pasar Jagastru Masih Tinggi – Video
Sajadah ini bukan sekadar alas ibadah, tetapi simbol perjalanan spiritual dan kebanggaan budaya Nusantara. Lebih menarik lagi, produk ini dilengkapi kode QR berbasis web yang dapat menunjukkan arah kiblat, sangat membantu bagi pengguna yang sering bepergian.
Selama dua jam Shopee Live, Anin menampilkan strategi matang melalui live review, promo pre-order berhadiah parfum eksklusif, serta gaya komunikasi yang ramah dan mengundang interaksi tinggi. Para juri memuji konsistensi konsep brand DS Modest yang kuat sekaligus inovasi produk yang memadukan nilai fungsional dan estetika budaya Indonesia.
Fuat – Aveka dan Sepatu Batik
Berbeda dengan Anin, Fuat dari Aveka harus menerima isi treasure box berupa balon dan pom-pom—yang awalnya dianggap “zonk”. Namun, alih-alih kecewa, Fuat justru mengubah benda-benda itu menjadi bagian dari konsep presentasinya. Ia menjadikan balon dan pom-pom sebagai dekorasi ceria yang memperkuat nuansa live shopping produk barunya: sepatu bermotif batik.
