Insiden Live Instagram Wali Kota Surabaya, Hening Dzikrillah Muncul ke Publik Menangis dan Meminta Maaf

insiden live walikota surabaya. Foto: tangkapan layar depan radarcirebon.tv
insiden live walikota surabaya. Foto: tangkapan layar depan radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV Sebuah insiden terjadi saat akun Instagram Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, melakukan siaran langsung. Ketika live dijeda, percakapan tim media sosial tetap terekam dan terdengar jelas oleh penonton.

Sosok di balik akun tersebut diketahui bernama Hening Dzikrillah, yang kemudian muncul ke publik sambil menangis dan meminta maaf atas kesalahan itu.

Dalam rekaman yang beredar luas, terdengar percakapan antara Hening dan timnya mengenai rencana pengunggahan konten aktivitas Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

Baca Juga:BMKG Prediksi 43 Persen Wilayah Sudah Musim HujanSandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Penyitaan Aset Terkait Kasus Korupsi Tata Kelola Timah Harvey Moeis

Ucapan “epok-epok keliling” “pura-pura turun ke lapangan yang terlontar pun langsung memicu reaksi dari warganet, karena dianggap menunjukkan adanya skenario dalam penyajian konten kinerja sang wali kota.

“Lek kaya gitu Mat, ini kan videone bagus. Kita simpen dulu ae. Nek bek-bek besok hujan bisa dipakai, epok-epok keliling (Kalau seperti ini, Mat, videonya kan bagus. Kita simpan saja dulu kalau saja nanti hujan bisa dipakai jadi seolah-olah bapak turun),” ujar perempuan dalam rekaman tersebut, seperti dikutip Senin, (3/11/2025).

Tak lama setelah insiden itu, Hening mengaku bahwa ucapannya hanyalah candaan kepada teman semobilnya, namun tetap mengakui bahwa tindakannya tidak pantas dilakukan dalam konteks profesional.

Lewat video klarifikasi yang diunggah akun Instagram miliknya, Hening menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada publik dan kepada Wali Kota Surabaya.

Ia juga menegaskan bahwa Eri Cahyadi tidak terlibat langsung dalam pengelolaan atau pengunggahan konten di akun media sosialnya.

“Saya memohon maaf sebesar-besarnya. Ini murni kesalahan pribadi saya, meskipun konteksnya bercanda. Tapi saya sadar dampaknya besar untuk Pak Wali Kota,” ucap Hening sambil menahan tangis.

Atas kesalahan itu, Hening memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisinya sebagai admin media sosial Eri Cahyadi.

Baca Juga:Aldy Fairuz Gugat Cerai Angbeen Rishi Setelah 5 Tahun MenikahSimulasi Besaran Pendapatan PNS saat Pensiun: Empat Golongan Gaji Penerima Pensiun

Keputusan itu ia ambil sebagai bentuk tanggung jawab penuh atas kegaduhan yang terjadi.

“Beliau sudah mempercayakan saya untuk mengelola konten. Karena kesalahan ini berdampak pada nama baik Pak Wali Kota, saya memutuskan untuk mundur,” tambahnya.

0 Komentar