Kronologi Kecelakaan Kereta Api Bangunkarta Tabrak Mobil dan Motor

Kecelakaan Kereta Api Bangunkarta. foto: tangkapan layar depan radarcirebon.tv
Kecelakaan Kereta Api Bangunkarta. foto: tangkapan layar depan radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV Kecelakaan kereta api menabrak mobil dan motor terjadi di perlintasan sebidang di Jalan Raya Piyungan-Prambanan, Prambanan, Sleman. Petugas kepolisian sampai saat ini masih menangani peristiwa itu.

Salah seorang warga, Ipul, bilang kecelakaan melibatkan satu mobil dan dua motor. Dia bilang kecelakaan terjadi pukul 10.50 WIB tadi.

Kereta Api Bangunkarta jurusan Jombang-Pasar Senen yang mengarah dari timur ke barat, menabrak dua sepeda motor yakni Honda Scoopy dan Vario 160 dan satu mobil Toyota Calya.

Baca Juga:Apa Betul Tarif Listrik Mengalami Kenaikan? Begini PenjelasanJonan Buka Suara Usai Dipanggil Prabowo di Istana Bahas Kereta Cepat Whoosh

Kejadian ini menewaskan tiga orang serta melukai enam korban lainnya. Kejadian tersebut diduga karena palang pintu kereta tidak menutup, sehingga masih banyak pengendara berlalu lalang di lokasi kejadian saat kereta melintas.

Kepala Daop 6 PT KAI Yogyakarta, Bambang Respationo mengatakan pihaknya masih terus mendalami penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.

“Kita belum bisa menyimpulkan penyebab terjadinya kecelakaan ini, alat bukti sedang dikumpulkan, begitu juga kronologinya,” ucap Bambang kepada awak media di TKP, Selasa (4/11/2025).

Bambang belum bisa menanggapi terkait dugaan palang pintu kereta tidak menutup saat terjadi peristiwa tersebut, sebagaimana informasi yang beredar di media sosial.

Sementara itu, palang pintu kereta di lokasi kejadian saat ini, sudah berfungsi normal.

Kapolsek Prambanan, Kompol Dede Setiyarto, mengatakan sekitar pukul 10.00 sampai 10:30 WIB, siang tadi telah terjadi kecelakaan di lintasan kereta api yang melibatkan satu mobil, dua sepeda motor dan dua pejalan kaki.

“Total ada 9 korban, 3 meninggal dunia, dan 6 orang luka pada peristiwa siang tadi,” ucap Dede.

Baca Juga:Yudo Sadewa Putra Menkeu Kembali Ramai di Media Sosial Perihal Krisis Ekonomi NegaraGubernur Riau Abdul Wahid Dipanggil KPK Terjaring OTT

3 korban meninggal dunia diketahui merupakan pengendara motor Honda Scoopy dan pengendara Honda Vario berboncengan dengan usia kisaran 60 tahun.

Sementara itu, empat korban luka merupakan penumpang mobil yang berisi satu keluarga, yakni suami istri dan dua balita. Suami istri dirawat di Bhayangkara dan yang balita dirawat di Rumah Sakit Islam PDHI.

Dua korban lainnya merupakan pejalan kaki yang merupakan seorang ayah dan anaknya. Dede menyebutkan, pihaknya masih mendalami penyebab kecelakaan, termasuk posisi palang pintu dan sistem peringatan.

0 Komentar