RADARCIREBON.TV – Lille sekarang memiliki alat baru untuk menciptakan kesempatan mencetak gol, yaitu melalui strategi set pieces yang dipimpin oleh Calvin Verdonk. Bek kiri yang memperkuat Timnas Indonesia ini menjadi tokoh kunci di balik dua gol Lille saat bertanding melawan PAOK dalam Liga Europa 2025/2026 pada Jumat (24/10/2025). Meskipun tim yang dilatih Bruno Genesio mengalami kekalahan 3-4, penampilan Verdonk tetap mencuri perhatian karena dampaknya dalam mengubah arah serangan tim.
Dalam pertandingan itu, dua dari tiga gol Lille dihasilkan dari tendangan sudut yang dieksekusi dengan akurasi tinggi oleh Verdonk. Gol pertama tercipta pada menit ke-57 ketika umpan sepak pojoknya disundul dengan sempurna oleh Benjamin Andre. Gol kedua muncul 11 menit kemudian dari situasi serupa, di mana umpan Verdonk dibelokkan oleh Thomas Meunier dan diselesaikan oleh Hamza Igamane dengan tandukan yang akurat. Kedua momen tersebut menunjukkan kecerdikan Verdonk dalam menempatkan bola di area kritis dan kemampuannya memahami pergerakan rekan setim.
Secara taktikal, kontribusi Verdonk tidak hanya memberikan variasi dalam serangan Lille, tetapi juga menambah elemen baru pada strategi set pieces klub asal Prancis ini. Sebelum ia hadir, Lille lebih bersandar pada serangan terbuka dan permainan cepat di sayap. Sekarang, dengan umpan yang tepat dari Verdonk, tim memiliki alternatif yang efektif untuk menghadapi pertahanan lawan yang solid. Pendekatan ini terbukti efektif dalam merobohkan pertahanan PAOK yang sebelumnya sulit ditembus melalui permainan terbuka.
Baca Juga:Strategi I. League Mengubah Citra Sepak Bola Indonesia Menjadi Hiburan KeluargaKolaborasi I. League dan Komunitas Suporter Melalui Divisi Fans Engagement: Solusi Jangka Panjang untuk Revita
Selain itu, kerjasama antara Verdonk, Andre, dan Igamane menjadi kunci dalam efektivitas strategi ini. Ketiganya menunjukkan pemahaman yang baik tentang posisi dan waktu, menjadikan set pieces Lille sebagai ancaman yang nyata di setiap kesempatan. Data resmi UEFA bahkan mencatat bahwa dalam pertandingan tersebut, Verdonk mencapai akurasi umpan sebesar 92 persen dan memberikan satu assist yang berkontribusi langsung pada gol tim.
Penampilan tersebut menggarisbawahi bahwa Calvin Verdonk bukan hanya bek kiri yang bertahan, tetapi juga pencipta peluang dari situasi bola mati. Peran barunya dalam eksekusi set pieces membuka potensi besar bagi Lille untuk meningkatkan variasi taktik mereka di sisa musim. Jika konsistensi ini terus dipertahankan, Lille dapat menjadikan strategi set pieces sebagai salah satu senjata utama mereka dalam persaingan di Eropa.
