RADARCIREBON.TV – Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, telah resmi mengumumkan 29 pemain yang akan berpartisipasi dalam pemusatan latihan sebagai persiapan untuk SEA Games 2025. Program pelatihan ini juga berfungsi sebagai seleksi untuk memilih 22 pemain terbaik yang akan dibawa ke kompetisi mendatang.
Dalam pengumuman yang dilakukan pada hari Jumat (7/11/2025), ada beberapa pemain menarik yang tampil, termasuk Mauro Zijlstra, seorang striker muda yang saat ini bermain untuk FC Volendam di Belanda. Pemanggilan Zijlstra menjadi perhatian khusus karena dia sudah memiliki pengalaman berlaga dengan Timnas Indonesia senior dan kini diharapkan bisa memperkuat tim Garuda Muda.
Selain Zijlstra, beberapa pemain yang sering dipanggil seperti Cahya Supriadi, Arkhan Fikri, Robi Darwis, dan Jens Raven juga mendapat kepercayaan untuk kembali bergabung. Kehadiran mereka diharapkan mampu menambah soliditas tim yang akan tampil pada SEA Games 2025.
Baca Juga:Prediksi Parma vs AC Milan: Rossoneri Targetkan Kemenangan untuk Tekan Napoli di Puncak KlasemenEvaluasi, Dukungan dan Pesan Erick Thohir untuk Garuda Muda menjelang Pertandingan Penentu Melawan Honduras
Sebagai bagian dari persiapan, Indonesia U-22 dijadwalkan akan melakoni dua pertandingan uji coba kontra Mali pada tanggal 15 dan 18 November. Uji coba ini dipandang sangat penting oleh Indra Sjafri untuk mengevaluasi sejauh mana kesiapan tim sebelum menentukan pemain yang akan didaftarkan di ajang terbesar di Asia Tenggara ini.
“Pemusatan latihan saat ini merupakan kesempatan bagi kami untuk menilai performa setiap pemain secara mendalam. Kami ingin memastikan bahwa yang terpilih nanti benar-benar siap dari segi teknis, taktik, dan mental,” kata Indra dalam pernyataannya.
Dari total 29 pemain yang dipanggil, komposisinya cukup merata di setiap posisi. Empat kiper terpilih untuk bersaing merebut posisi utama, sementara dalam pertahanan ada pemain berpengalaman seperti Kadek Arel, Muhammad Ferrari, dan Kakang Rudianto. Di sektor tengah, Arkhan Fikri dan Ivar Jenner diharapkan menjadi penggerak permainan tim, sementara sektor depan terdiri dari kombinasi pemain lokal dan diaspora, termasuk Rafael Struick dan Hokky Caraka.
Dengan waktu persiapan yang relatif singkat, Indra Sjafri berharap semua pemain bisa cepat beradaptasi dan menunjukkan performa terbaik mereka. Target utama Timnas Indonesia U-22 adalah jelas mempertahankan medali emas yang diraih pada edisi sebelumnya.
