RADARCIREBON.TV — Piala Dunia U-17 FIFA 2025 di Qatar kembali menghadirkan dua kisah besar dari benua berbeda. Brasil memastikan langkah ke babak 32 besar setelah menang telak 4–0 atas Indonesia di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, sementara Zambia melengkapi kejutan manis dengan kemenangan 5–2 atas Honduras, menjadikan mereka wakil Afrika pertama yang lolos ke fase gugur.
Brasil tampil luar biasa sejak menit awal. Mereka menguasai jalannya laga dan mendikte permainan dengan kecepatan serta teknik tinggi. Gol pembuka hadir lebih cepat dari perkiraan, lahir dari situasi bola mati di menit ke-11. Sebuah tendangan bebas dikirim ke dalam kotak penalti, bola sempat disundul ke udara, dan Luis Eduardo menuntaskannya lewat sundulan kedua yang menghujam deras ke gawang Indonesia.
Selecao muda kemudian menggandakan keunggulan setelah Kayke melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang membentur kaki Putu Panji, membuat bola berbelok arah dan menipu kiper Daffa Pratama. Keunggulan dua gol tak membuat Brasil puas. Mereka terus menekan dan mengendalikan tempo dengan permainan umpan pendek cepat yang menjadi ciri khas tim Samba.
Baca Juga:Hasil Akhir Brasil U-17 Vs Indonesia U-17 4-0, Bagaimana Peluang Indonesia Lolos Fase GroupCara Nonton Gratis Timnas Indonesia U17 vs Brazil U17 di Piala Dunia U17 2025, Ini Link Live Streamingnya
Menjelang turun minum, Brasil menambah keunggulan. Felipe Morais menunjukkan sentuhan kelas dunia mengontrol bola dengan dada dan langsung melepaskan sepakan voli kaki kanan yang meluncur mulus ke sudut gawang. Tepuk tangan penonton di Stadion Al Janoub pun bergemuruh, mengakui keindahan gol tersebut.
Babak kedua berjalan dengan tempo sedikit lebih lambat, namun Brasil tetap mendominasi. Indonesia mencoba melakukan perlawanan lewat serangan balik cepat, tetapi solidnya pertahanan Brasil membuat peluang demi peluang Garuda Muda kandas. Di menit ke-72, Ruan Pablo menutup pesta gol Brasil dengan sepakan spektakuler dari jarak jauh, bola melengkung indah dan menghujam sudut kiri gawang tanpa bisa dijangkau.
Pelatih Brasil, Rodrigo Paiva, memuji konsistensi dan kedewasaan timnya. “Kami menang bukan hanya karena teknik, tapi karena disiplin. Anak-anak bermain sabar, fokus, dan tahu kapan harus menyerang,” ujarnya seusai laga. Brasil menuntaskan fase grup dengan rekor sempurna tiga kemenangan, lebih dari sepuluh gol, dan tanpa kebobolan sekaligus menegaskan status mereka sebagai kandidat kuat juara dunia.
