Warga Desa Japura Lor, Kabupaten Cirebon, pertanyakan transparansi pengelolaan BUMDes Peternakan yang hingga kini belum digelar oleh Pemerintah Desa.
Masyarakat Desa Japura Lor, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, menduga unit usaha peternakan dan penggemukan kambing oleh Pemerintah Desa Japura Lor fiktif. Pasalnya, hingga saat ini di titik yang ditetapkan sebagai Kawasan Peternakan masih belum ada kandang maupun kambing yang diternak sebagai salah satu unit usaha BUMDes.
Unit usaha Peternakan dan Penggemukan Kambing yang masuk dalam Program Ketahanan Pangan anggarannya bersumber dari Dana Desa. Menurut warga, dalam Musdesus, Pemerintah Desa Japura Lor menetapkan Program Ketahanan Pangan yang dikelola BUMDes berupa pembentukan Kawasan Peternakan yang akan dibangun di lahan seluas satu hektar.
Baca Juga:Baru 2 Hari Dibersihkan Sampah Di TPS Liar Kembali Menumpuk – VideoDisnaker Masih Kesulitan Memfilter Pekerja Yang Tercover BPJS PPU – Video
Namun, hingga saat ini transparansi dan realisasi Program Ketahanan Pangan BUMDes Japura Lor tidak ada dan diduga fiktif. BUMDes Ketahanan Pangan Desa Japura Lor dialokasikan sebesar Dua Ratus Delapan Puluh Juta Rupiah atau sekitar dua puluh persen dari Dana Desa.
Sementara, Kawasan Peternakan dan Penggemukan Kambing yang direncanakan oleh Pemerintah Desa Japura Lor titiknya berada di Blok Cantilan. Namun, masyarakat hingga kini belum menemukan tanda-tanda dibangunnya Kawasan Peternakan BUMDes dalam Program Ketahanan Pangan.
Menurut warga, karena Kawasan Peternakan Kambing tidak terealisasi, Pemerintah Desa Japura Lor mengalihkan Program Ketahanan Pangan untuk penanaman jagung seluas tiga hektar yang juga diduga fiktif.