RADARCIREBON.TV- Alejandro Garnacho kembali menjadi sorotan publik sepak bola setelah tampil gemilang dan membawa Chelsea meraih kemenangan penting atas Wolverhampton Wanderers dalam lanjutan Liga Inggris.
Laga yang berlangsung penuh tensi tinggi di Stamford Bridge itu berakhir dengan skor 2-1 untuk keunggulan The Blues, dan Garnacho menjadi figur sentral melalui kontribusinya yang menentukan di lini serang.
Pertandingan ini sekaligus memperkuat posisi Chelsea dalam persaingan papan tengah hingga menuju zona Eropa. Sementara itu, Wolverhampton, yang juga tengah membangun konsistensi, harus menerima kenyataan pahit pulang tanpa poin meskipun sempat menyulitkan tuan rumah.
Baca Juga:Dituding Turun Kelas Bila Tinggalkan Liverpool, Trent Alexander-Arnold Justru Jadi Sorotan Soal Loyalitas danIndra Sjafri Umumkan 29 Nama Pemain untuk Persiapan SEA Games 2025: Generasi Baru Garuda Muda Mulai Terbentuk
Jalannya Pertandingan
Sejak menit awal, Chelsea tampil dengan intensitas tinggi. Bermain di hadapan publik sendiri, pasukan Stamford Bridge mencoba menguasai tempo pertandingan melalui kombinasi umpan pendek dan pergerakan cepat dari sisi sayap. Alejandro Garnacho, yang didatangkan ke Chelsea dalam bursa transfer musim ini, menunjukkan kualitasnya sebagai winger eksplosif yang tak hanya cepat tetapi juga berani melakukan penetrasi.
Wolves tidak tinggal diam. Mereka bermain sabar, menunggu celah melalui serangan balik cepat. Matheus Cunha dan Pedro Neto menjadi ancaman yang paling nyata bagi lini pertahanan Chelsea. Namun, kerapatan pertahanan tuan rumah serta kedewasaan penjaga gawang dalam membaca arah bola membuat beberapa peluang Wolves terbuang percuma.
Gol pertama dalam pertandingan ini lahir pada menit ke-28. Bermula dari serangan yang dibangun di sisi kanan, Garnacho menerima umpan terobosan mendalam. Dengan kecepatannya, ia berhasil melewati satu pemain bertahan Wolves sebelum mengirimkan bola silang mendatar ke area kotak penalti. Bola tersebut disambut dengan tenang oleh Cole Palmer yang langsung mengarahkan bola ke gawang tanpa bisa dihalau kiper. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Chelsea. Stamford Bridge bergemuruh.
Usai kebobolan, Wolves mulai bermain lebih maju. Mereka meningkatkan pressing dan berusaha memanfaatkan kesalahan build-up dari lini belakang Chelsea. Upaya tersebut membuahkan hasil pada menit ke-43. Sebuah umpan lambung dari lini tengah gagal diantisipasi dengan baik oleh bek Chelsea, sehingga memberikan ruang bagi Matheus Cunha untuk masuk ke kotak penalti. Dengan sentuhan halus, ia melepaskan tembakan mendatar ke sudut bawah gawang yang membuat skor menjadi 1-1 tepat sebelum turun minum.
