RADARCIREBON.TV- Di era di mana teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin mengubah cara kita melihat dan menciptakan visual, fenomena baru muncul, bukan hanya mengunjungi rumah mewah di dunia nyata, tetapi “berfoto di depan rumah mewah” secara virtual lewat AI.
Dengan Gemini AI, pengguna dapat menghasilkan atau mengedit foto yang tampak seperti berada di rumah mewah, tanpa harus benar-benar mendirikan atau menyewa properti mewah tersebut. Artikel ini membahas bagaimana teknologi tersebut bekerja, mengapa tren ini menarik, serta implikasi dan tantangan di baliknya.
Memahami transformasi visual dari nyata ke virtual
Selama ini, memiliki foto di depan rumah mewah (atau properti mewah) identik dengan status, prestise, dan pengalaman langsung, memilih lokasi, menyewa, membayar, melakukan sesi foto, dan sebagainya. Namun kini, dengan Gemini AI, model kecerdasan buatan multimodal dari Google DeepMind, petualangan visual semacam itu bisa dialami secara digital.
Baca Juga:Mau Edit Foto Kayak di Dunia Bunga! 20 Prompt Gemini AI Tema Taman Penuh Warna-warniSiap Nge-Feed Instagram! Ide Prompt Gemini AI Foto Sendiri di Rooftop dan Parkir Bawah Tanah Paling Keren
Gemini mendukung text-to-image, image editing, dan image composition yang memungkinkan pengguna “berfoto di depan rumah mewah” yang tampak realistis tanpa perlu properti tersebut.
Sebagai contoh: pengguna bisa mengunggah foto dirinya, kemudian memberi instruksi prompt seperti “Saya berdiri di depan villa Mediterania mewah dengan kolam renang, pada sore hari, pencahayaan hangat” dan AI menghasilkan visual yang sesuai. Ini bukan sekadar penggantian latar saja; AI mempertimbangkan pencahayaan, bayangan, integrasi subjek, dan gaya fotografi untuk hasil yang tampak alami.
Bagaimana prosesnya berjalan?
Proses yang digunakan cukup intuitif namun dibangun di atas teknologi yang kompleks. Berikut tahapan umum.
1. Unggah foto/pilih subjek – Pengguna dapat mengunggah foto sendiri atau memilih foto yang ingin diubah latarnya. Fitur upload & edit ini telah didukung oleh Gemini-app.
2. Beri prompt atau instruksi detail – Pengguna memberikan instruksi seperti: “Saya berdiri di depan rumah mewah bergaya kolonial, taman lanskap, lampu taman menyala, malam hari, pencahayaan hangat, resolusi tinggi.” Kejelasan prompt meningkatkan kualitas hasil.
3. Proses AI generatif / editing – Model seperti Gemini 2.5 Flash Image (codename “Nano Banana”) memungkinkan generasi gambar baru atau pengeditan visual langsung berdasarkan prompt dan gambar input.