Gemini AI Jadi Otak Baru Siri? Apple Siap Rogoh Kocek Fantastis Demi Asisten Lebih Cerdas!

Gemini AI
Foto : Ilustrasi Gemini AI
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Di tengah gempuran teknologi kecerdasan buatan yang makin panas, Apple dikabarkan sedang bersiap melakukan langkah besar: menggandeng Gemini AI milik Google untuk memperbarui kemampuan asisten digitalnya, Siri. Menurut laporan terbaru dari Bloomberg dan India Today Tech pada awal November 2025, kesepakatan ini disebut-sebut bernilai sekitar 1 miliar dolar AS per tahun. Angka yang luar biasa besar, bahkan untuk ukuran dua raksasa teknologi dunia.

Kalau kabar ini benar, artinya Apple akan memanfaatkan kekuatan Gemini AI, model buatan Google DeepMind yang dikenal super canggih dan bisa memahami teks, gambar, bahkan suara secara bersamaan. Dengan teknologi itu, Siri di masa depan bisa jadi bukan cuma sekadar menjawab pertanyaan sederhana seperti “cuaca hari ini apa”, tapi juga bisa memahami konteks lebih dalam misalnya mengenali nada bicara, menafsirkan maksud tersembunyi, atau bahkan membantu membuat rencana kompleks dengan lebih natural.

Lalu kenapa Apple memilih teknologi dari pesaingnya, Google? Jawabannya simpel: kecepatan dan kemampuan Gemini yang sulit disaingi. Apple memang punya sistem AI sendiri, tapi dibandingkan Gemini yang terus berinovasi dalam pemrosesan bahasa alami dan reasoning, Siri tampak mulai tertinggal. Jadi, kerja sama ini bisa jadi strategi Apple untuk mempercepat pengembangan tanpa harus membangun semuanya dari nol.

Baca Juga:Jadwal Kick Off Timnas Indonesia U-17 vs Honduras U-17: Laga Hidup Mati Penentu Nasib Garuda MudaLaga Hidup Mati Garuda Muda Incar Peringkat Tiga Terbaik

Kabarnya, kesepakatan ini masih dalam tahap finalisasi dan bisa segera diumumkan dalam beberapa minggu ke depan. Jika semuanya berjalan lancar, pengguna iPhone mungkin bakal menikmati versi baru Siri yang jauh lebih “pintar” pada tahun depan. Bayangkan, kamu bisa ngobrol santai dengan Siri tanpa harus mengulang perintah berkali-kali, karena AI-nya sudah benar-benar “ngeh” sama konteks percakapanmu.

Namun, di balik euforia ini, ada juga catatan menarik. Meski Gemini dikenal sangat canggih, beberapa laporan menunjukkan bahwa model ini kadang masih bisa salah dalam memberikan informasi faktual. Jadi, meskipun Siri nanti lebih interaktif dan responsif, pengguna tetap disarankan untuk tidak sepenuhnya menggantungkan keputusan penting pada AI.

Kerja sama antara Apple dan Google ini jelas menandai babak baru dalam dunia teknologi. Dua rival abadi kini bersatu demi menciptakan asisten digital yang lebih manusiawi dan cerdas. Buat pengguna di Indonesia, kabar ini pastinya bikin penasaran: seberapa jauh kemampuan Siri baru nanti bisa membantu aktivitas harian? Satu hal yang pasti, kalau proyek ini sukses, era asisten digital yang benar-benar “ngerti” penggunanya mungkin tidak lagi sekadar mimpi.

0 Komentar