Hanya Borneo FC: Liga 1 Dikuasai Sang Raja Baru

Borneo FC
Foto : @borneofc.id
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Panggung kompetisi sepak bola tertinggi Indonesia, BRI Liga 1 2025/2026, kini benar-benar telah dikuasai oleh satu nama: Borneo FC Samarinda. Hingga hari ini, Senin 10 November 2025, tim berjuluk Pesut Etam tersebut tampil dalam performa yang, secara statistik, bisa dibilang menakutkan dan nyaris sempurna. Dalam pertandingan terakhir mereka pada Minggu (9/11) kemarin, Borneo FC berhasil mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka dengan kemenangan meyakinkan, menegaskan supremasi mereka di puncak klasemen. Dengan sepuluh kemenangan dari sepuluh laga yang telah dimainkan, Borneo FC kokoh di singgasana dengan 30 poin penuh, mencatatkan jarak signifikan dari para pesaing terdekat mereka. Dominasi Borneo FC ini bukan hanya tentang memenangkan pertandingan, melainkan juga tentang konsistensi strategi dan kedalaman skuad yang luar biasa. Di bawah arahan pelatih yang cerdik, mereka berhasil membangun tembok pertahanan yang sulit ditembus sambil memiliki lini serang yang tajam, didukung oleh gelandang-gelandang kreatif dan lini serang yang eksplosif. Performa yang ditampilkan ini tentu menjadi perhatian serius dan PR besar bagi klub-klub tradisional yang selama ini mendominasi Liga 1. Bahkan, di saat kompetisi memasuki masa jeda FIFA Matchday November, klub-klub pesaing dipastikan menggunakan waktu jeda ini untuk menganalisis secara mendalam kelemahan tim asuhan mereka dan merancang strategi untuk meredam laju kencang Pesut Etam.

Di bawah Borneo FC, persaingan untuk memperebutkan posisi empat besar yang krusial untuk menuju fase championship series semakin memanas dan tak terduga. Persija Jakarta, yang dikenal memiliki skuad solid, terus menguntit di posisi kedua dengan penampilan yang konsisten. Namun, kejutan terbesar datang dari tim promosi, Malut United. Mereka berhasil menunjukkan konsistensi luar biasa dan secara mengejutkan berhasil menempati urutan ketiga di klasemen sementara. Malut United membuktikan bahwa label “tim promosi” hanyalah angka; mereka bermain dengan keberanian, taktik matang, dan ambisi besar, bahkan berhasil melampaui posisi tim-tim mapan seperti Persib Bandung dan PSIM Yogyakarta yang kini menempel ketat di urutan berikutnya. Dinamika ini sangat sehat bagi kompetisi, menandakan bahwa kualitas pemain dan strategi kini lebih merata, sehingga setiap pertandingan menjadi tidak terduga dan sangat menarik untuk disaksikan oleh para penggemar di seluruh Indonesia.

0 Komentar