RADARCIREBON.TV – Kepindahan Lionel Messi dari Barcelona ke Paris Saint-Germain (PSG) pada tahun 2021 merupakan salah satu momen transfer paling mengejutkan dan emosional dalam sejarah sepak bola modern. Kini, Messi secara terbuka dan blak-blakan mengungkapkan gejolak batin yang ia alami di awal kariernya bersama Les Parisiens. Mega bintang asal Argentina itu mengakui bahwa di masa-masa awal bermain untuk PSG, pikirannya masih sering dipenuhi kenangan dan perasaan mendalam terhadap klub yang telah membesarkan namanya: Barcelona.
Pengakuan Messi ini memberikan perspektif baru terhadap performa dan adaptasinya yang sempat dinilai kurang maksimal di musim perdana bersama PSG. Keputusan untuk meninggalkan Barcelona, klub yang ia bela selama lebih dari dua dekade, bukanlah keputusan mudah dan meninggalkan luka emosional yang mendalam bagi peraih delapan Ballon d’Or tersebut.
Gejolak Emosi Setelah Kepindahan yang Mendadak
Messi menjelaskan bahwa transisi dari kehidupan yang sudah mapan dan stabil di Barcelona ke lingkungan baru di Paris adalah tantangan mental yang sangat besar, melampaui tantangan di lapangan hijau. Perpindahan yang terjadi secara tiba-tiba dan dipaksakan oleh kondisi finansial Blaugrana membuatnya dan keluarganya harus beradaptasi secara mendadak.
Baca Juga:Jejak Powerhouse Afrika! Mengenal Mali U-22, Calon Lawan Uji Coba Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025Kabar Mengejutkan! Pemain Naturalisasi Malaysia Dinyatakan Bersih oleh FIFA
“Awal-awal main di PSG, saya masih sering kepikiran Barcelona. Jujur, ada bagian dari diri saya yang belum sepenuhnya berada di Paris,” ujar Messi, menggarisbawahi betapa sulitnya proses move on dari klub masa kecilnya.
Perasaan tersebut tentu memengaruhi performanya. Di musim pertamanya di Paris, Messi memang terlihat kesulitan menemukan ritme terbaiknya, baik dalam urusan mencetak gol maupun dalam kontribusi assist di Ligue 1. Ia seperti berjuang melawan kenangan manis dan ikatan emosional yang tak terputus dengan kota Barcelona, para fans, dan rekan-rekan lamanya.
Fokus dan Comeback Mental di Musim Kedua
Untungnya, gejolak emosi tersebut perlahan mereda. Messi menyebut bahwa dengan berjalannya waktu dan dukungan penuh dari keluarga serta rekan setimnya di PSG, ia mulai menemukan kembali fokusnya. Ia menyadari bahwa sebagai atlet profesional, ia harus sepenuhnya berkomitmen pada klub barunya.
