Di musim kedua (2022/2023), penampilan Messi bersama PSG jauh lebih stabil dan impresif, menunjukkan bahwa ia telah berhasil menyelesaikan konflik internal tersebut. Namun, pengakuan ini menunjukkan sisi manusiawi dari seorang bintang besar: bahwa kepindahan klub, terutama setelah ikatan sejarah yang panjang, adalah proses yang menyakitkan dan membutuhkan waktu untuk sembuh total.
Kini, meskipun Messi sudah melanjutkan kariernya di klub lain (Inter Miami), curahan hatinya tentang masa lalu di PSG dan Barcelona akan selalu menjadi babak penting dalam sejarah karier sepak bolanya yang luar biasa.
