RADARCIREBON.TV- Nova Arianto tidak lagi menangani Timnas Indonesia U17 setelah Garuda Muda gagal lolos ke babak 32 besar Piala Dunia U17 2025. Laga melawan Honduras yang berakhir dengan skor 2-1 pada Senin, 10 November 2025 pun jadi laga terakhir Nova Arianto bersama Timnas U17.
Nova Arianto tetap dipertahankan untuk melatih Evandra Florasta dan rekan-rekannya yang akan berkompetisi di Timnas U19 tahun depan, meskipun dia tidak memimpin Timnas U17 lagi. Karena itu, pada tahun 2026, mayoritas pemain akan berusia di atas 17 tahun.
Sementara itu, untuk Timnas U17 rencananya bakal dilatih Sandhika Pratama. Dia sudah menangani tim Garuda United di EPA U18 2025/2026. Tim tersebut merupakan proyek Timnas U17 yang bakal tampil di Piala Asia U17 2026.
Baca Juga:25 Prompt AI Membuat Foto Bermain Salju Seperti Foto Asli Tanpa Efek Palsu!Update Jadwal Pertandinga Babak 32 Besar Piala Dunia U17 2025, Live Streaming 14-15 November
Sandhika Pratama juga masuk dalam tim kepelatihan Nova Arianto di Piala Dunia U17 2025. Pelatih berlisensi B AFC tersebut sebelumnya menjadi pelatih kepala Bali United U16, sebelum ditunjuk menangani Garuda United.
Mengapa Nova Arianto Tak Lagi Tangani Timnas U17?
Nova Arianto bukan lagi pelatih Timnas U17 karena dipromosikan menangani Timnas U20. Nantinya, Nova bakal kembali menangani anak asuhnya di Timnas U17 sekarang seperti Fadly Alberto, Evandra Florasta hingga Putu Panji.
Perubahan posisi Nova Arianto dari pelatih Timnas U17 ke Timnas U17 sendiri disampaikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sebelum Piala Dunia U17 2025. Kala itu, Erick menyebut Nova sudah memenuhi target lolos ke Piala Dunia sehingga layak dipertahankan.
Kendati gagal lolos ke babak 32 besar Piala Dunia U17 2025, Nova Arianto tetap berhasil membuat sejarah di Qatar. Pasalnya, Timnas U17 berhasil meraih kemenangan pertamanya di ajang tersebut usai menumbangkan Honduras 2-1.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @novaarianto30, Nova Arianto mengaku bersyukur bisa membawa Timnas U17 tampil di Piala Dunia U17 2025. Meski gagal meraih hasil maksimal, dia berterima kasih kepada pemain dan staf yang bekerja keras di Qatar.
“Saya ingin menyampaikan permintaan maaf karena perjalanan kami hanya bisa sampai fase grup Piala Dunia U17. Semoga kedepannya semua pemain bisa berproses dengan baik,” tulis Nova Arianto.