•Kurangnya Pengawasan Orang Tua
Banyak orang tua beranggapan bahwa Roblox “aman” karena tampilannya imut dan kartun. Padahal, platform ini lebih mirip media sosial dengan fitur game, bukan hanya permainan biasa. Tanpa pengawasan, anak dapat terpapar berbagai risiko tanpa mereka sadari.
Hal yang masih jarang diketahui adalah bahwa Roblox menyediakan fitur kontrol orang tua. Dengan fitur ini, orang tua bisa membatasi.
- Siapa yang dapat mengirim pesan,
- Siapa yang bisa join permainan anak,
- Jenis game yang bisa diakses,
- Serta waktu bermain.
Sayangnya, fitur ini hampir tidak pernah digunakan karena kurang sosialisasi dan banyak orang tua tidak paham cara mengaktifkannya.
Kesimpulan
•Dunia Roblox Menyenangkan, tetapi Tetap Perlu Waspada
Baca Juga:Main Game Jadi Uang Nyata? Begini Cara Jujur Menghasilkan Cuan dari Roblox di 2025!Mendaki Gunung Bareng Noob Roblox? Ini Prompt Gemini AI Biar Foto Petualanganmu Epic!
Roblox memang menawarkan kreativitas tanpa batas, kolaborasi global, dan hiburan yang mendidik. Namun, jika tidak diimbangi pengawasan dan pemahaman digital yang baik, Roblox bisa menjadi pintu masuk bagi risiko berbahaya, mulai dari penipuan, perundungan, eksploitasi, hingga paparan konten tidak pantas.
Kunci untuk menjaga keamanan pemain muda adalah edukasi, komunikasi antara orang tua dan anak, serta penggunaan fitur kontrol yang tersedia. Dunia imersif Roblox tetap bisa menjadi ruang bermain yang positif, selama ancaman-ancaman tersembunyi di dalamnya dipahami dan diantisipasi sejak awal.
