Manchester United Women Taklukkan PSG, Malam Ajaib di Old Trafford

Manchester United Women
Foto : @manutdwomen
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Malam itu, stadion historis berbicara ketika Manchester United mengukir momen yang akan dikenang dalam arsip sepak bola dunia. Dalam laga bergengsi grup Liga Champions Wanita UEFA, tim berjuluk “Setan Merah” menggulingkan raksasa Prancis, Paris Saint-Germain, dengan skor tipis 2-1. Kemenangan ini bukan sekadar angka: ini adalah bukti bahwa ambisi dan strategi bisa kali-ini melampaui reputasi.

Sejak awal pertandingan, tensi sudah tinggi. PSG memulai dengan dorongan besar tusukan melengkung, tekanan konstan, dan sebuah tembakan yang menghantam tiang gawang sebagai peringatan bahwa mereka hadir bukan sekadar main cantik, melainkan untuk menang. Namun, Manchester United tak gentar. Gol pertama datang lewat aksi individu brilian dari Melvine Malard sebuah solo run yang menembus lini belakang Lawan, kemudian dituntaskan dengan dingin ke sudut gawang. Gol tersebut seakan membuka ruang bagi tim tuan rumah untuk percaya bahwa malam ini bisa menjadi malam spesial.

Kebangkitan PSG tak lama tertahan. Menjelang turun minum, Olga Carmona melepas tendangan dari luar kotak penalti yang meluncur bagaikan panah menyamakan kedudukan dan menyalakan kembali harapan Paris. Tapi drama belum selesai. Di babak kedua, pelatih Manchester United, Marc Skinner, mengambil risiko dengan memasukkan pemain muda Simi Awujo dan menurunkan Ella Toone, sebuah keputusan yang semula mengejutkan banyak pihak. Risiko itu terbukti tepat: kombinasi lini tengah dan sayap Unitedlah yang memicu aksi terobosan dan assist dari Jess Park yang kemudian dibayar lunas lewat sundulan Fridolina Rolfö, mencetak gol kemenangan.

Baca Juga:Ronaldo Akhiri Era Internasional dengan “Satu Terakhir” di Piala Dunia 202648 Tim, Satu Zona: Panggung Baru di FIFA U‑17 World Cup 2025 Qatar

Momen kemenangan ini tak hanya berarti tiga poin. Bagi Manchester United, ini adalah pernyataan: bahwa mereka layak dijajaki sebagai kekuatan serius di kancah elite Eropa, khususnya kompetisi wanita. Sebelumnya sempat dilanda keraguan akibat dinamika internal dan persoalan infrastruktur, malam ini menjadi titik balik. Sedangkan bagi PSG, kekalahan ini menambah beban: setelah tiga pertandingan, mereka masih belum pernah merasakan kemenangan di grup ini. Hambatan mental dan tekanan publik kini diyakini mulai muncul.

0 Komentar