Prabowo Subianto Memberikan 100 Becak Listrik Kepada Lanjut Usia Kabupaten Jepara

prabowo beri 100 becak listrik. Foto: tangkapan layar depan radarcirebon.tv
prabowo beri 100 becak listrik. Foto: tangkapan layar depan radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto memberikan 100 becak listrik kepada pengayuh becak lanjut usia di Kabupaten Jepara, Rabu (12/11/2025).

Bantuan tersebut disalurkan melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (YGSN) dan difasilitasi oleh Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Republik Indonesia (BP Taskin).

Sebanyak 100 tukang becak di Kabupaten Indramayu kini bisa tersenyum lebar. Mereka mendapat bantuan becak listrik dari Presiden RI Prabowo Subianto melalui Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin). Penyerahan bantuan dilakukan di Pendopo Kabupaten Indramayu, Kamis (13/11/2025).

Baca Juga:Mobil Pengangkut Uang Terbakar. Menyebabkan Rp. 4,6 Miliar Hangus Terbakar bersama KendaraanPresiden Prabowo Subianto Rehabilitasi 2 Guru SMA di Luwu Utara

Acara tersebut dihadiri Kepala BP Taskin sekaligus Deputi Bidang Percepatan Fasilitasi dan Perlindungan Kesejahteraan Budiman Sudjatmiko, Ketua Umum YGSN Letjen TNI (Purn) Teguh Arief, Bupati Indramayu Lucky Hakim, dan jajaran lainnya.

“Program becak listrik ini bukan hanya memberi alat kerja baru, tapi juga meningkatkan kapasitas penerima lewat pelatihan dan pendampingan,” kata Budiman. Program becak listrik ini, lanjut Budiman, diharapkan bisa memperluas peluang ekonomi bagi para pengemudi becak, khususnya pengemudi becak lansia. “Program ini diharapkan bisa mendukung pengentasan kemiskinan sekaligus menjadi contoh pemberdayaan sosial di tingkat lokal,” harapnya.

Target 10 Ribu Becak Listrik hingga 2025

Total bantuan becak listrik yang disediakan Presiden Prabowo sebanyak 80 ribu unit untuk seluruh Indonesia. Tahap awal penyaluran bantuan becak sebanyak 10 ribu unit sampai tahun 2025 ini, dan 30 ribu unit dibagikan sampai akhir tahun 2026. Sedangkan Sisa 40 ribu unit lagi hingga akhir priode di tahun 2029.

Program awal ini tersebar di sembilan kabupaten/kota, di antaranya Indramayu (100 unit), Kendal (152 unit), Pati (100 unit), Demak (100 unit), Jepara (100 unit), Rembang (100 unit), Kudus (80 unit), Tangerang (200 unit), dan Bekasi (60 unit). BP Taskin berperan sebagai fasilitator yang memastikan koordinasi antara pemerintah pusat, daerah, dan mitra pelaksana.

Sementara Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (YGSN) bertugas melakukan pendataan, verifikasi, hingga penyerahan unit kepada penerima manfaat.

Ketua Umum YGSN Letjen TNI (Purn) Teguh Arief menjelaskan bahwa setiap penerima mendapatkan pelatihan penggunaan, perawatan, dan cara pengisian daya.

“Kita ingin bantuan ini tepat sasaran dan benar-benar bermanfaat jangka panjang,” ujarnya.

0 Komentar