Sekolah Rakyat Terintegrasi 1 Kota Cirebon baru menerima bantuan laptop dari Kementerian Sosial. Pengiriman dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan data jumlah siswa di setiap Sekolah Rakyat.
Sekolah Rakyat Terintegrasi 1 Kota Cirebon telah menerima 50 unit laptop dari Kementerian Sosial. Pengiriman ini merupakan bagian dari 1.600 unit laptop yang disebar ke berbagai daerah sebagai upaya meningkatkan akses pembelajaran anak-anak prasejahtera.
Kepala Tata Usaha Sekolah Rakyat Terintegrasi 1, Udin Hasanudin, menjelaskan, jumlah alokasi laptop akan disamakan dengan data siswa di setiap sekolah. Sekolah Rakyat Kota Cirebon memiliki 75 siswa, sehingga masih ada 25 unit lagi yang akan menyusul dalam waktu ke depan.
Baca Juga:Tersangka Kasus Dugaan Tipikor Gedung Setda Dirujuk Ke RSD Gunung Jati – VideoSiswa Sekolah Dasar Rekam KIA Melalui Program Dakocan – Video
Udin menyebut, pengiriman perdana yang mencapai 50 unit telah diterima sejak sepekan lalu. Penentuan kuota sepenuhnya diatur oleh Kemensos berdasarkan data yang masuk dari masing-masing Sekolah Rakyat.
Meski menyambut baik bantuan tersebut, ia mengaku memiliki kekhawatiran terkait risiko kerusakan, mengingat perangkat digunakan oleh anak-anak. Namun, ia mengungkap Kemensos telah menyiapkan layanan perawatan dan perbaikan jika terjadi masalah.
Untuk meminimalisir risiko, guru-guru di Sekolah Rakyat diterjunkan untuk mendampingi penggunaan laptop, sehingga anak-anak dapat belajar menjaga perangkat dengan lebih bertanggung jawab.
Bantuan teknologi dari Kemensos ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pembelajaran di Sekolah Rakyat. Namun, koordinasi lebih lanjut dan pendampingan berkelanjutan dianggap masih diperlukan agar pemanfaatannya optimal.