Memasuki musim hujan, pengelolaan sampah di berbagai wilayah Kabupaten Cirebon menjadi perhatian utama. Dinas Lingkungan Hidup mengambil langkah cepat untuk mencegah tumpukan sampah basah yang dapat menimbulkan bau dan mengganggu kenyamanan warga.
Menjelang meningkatnya intensitas hujan, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon mulai mengoptimalkan pengangkutan sampah dari sejumlah Tempat Pembuangan Sementara. Langkah ini ditempuh sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi penumpukan sampah dan munculnya aroma tidak sedap, terutama di permukiman padat.
DLH Kabupaten Cirebon menjelaskan bahwa upaya percepatan pengangkutan sudah berjalan, terutama di TPS yang berada di desa-desa yang telah melakukan kerja sama melalui MOU. Jika sebelumnya pengambilan sampah dilakukan satu kali dalam beberapa hari, kini frekuensinya ditingkatkan menjadi dua kali lebih cepat untuk memastikan sampah tidak lama menumpuk di lokasi.
Baca Juga:Jalan Raya Amblas Tergerus Longsor Di Cimenga – VideoJalan Penghubung Kabupaten Kota Cirebon Rusak – Video
Percepatan pengangkutan ini dinilai penting untuk menghindari sampah basah yang mudah berbau saat terpapar air hujan, sekaligus mencegah aliran drainase tersumbat akibat sampah yang terbawa arus.
DLH juga mengimbau masyarakat untuk turut mendukung langkah pemerintah daerah, antara lain dengan membuang sampah sesuai jadwal dan tidak menaruh sampah di luar jam pengangkutan. Dengan kerja sama antara pemerintah dan warga, kondisi lingkungan di Kabupaten Cirebon diharapkan tetap bersih dan nyaman selama musim hujan berlangsung.