RADARCIREBON.TV – Timnas Indonesia U-22 harus mengakui superioritas Mali U-22 setelah mengalami kekalahan dengan skor 0-3 dalam laga persahabatan yang diadakan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, pada Sabtu malam, 15 November 2025. Meskipun mereka bermain di hadapan pendukung sendiri dan mencoba untuk berinisiatif menyerang sejak menit awal, Garuda Muda tidak mampu menahan tekanan permainan yang efektif dari tim Mali.
Diawal pertandingan, Indonesia sebenarnya mempunyai kesempatan emas. Baru dua menit laga berjalan, Dony Tri Pamungkas melepaskan tembakan membahayakan, tetapi kiper Mali dapat dengan sigap menggagalkan usaha tersebut. Sayangnya, kesempatan ini tidak dapat dimanfaatkan untuk menjadikan gol pembuka.
Hanya tiga menit kemudian, Mali memberikan respons yang cepat. Melalui situasi sepak pojok, Sekou Doucoure berhasil menyundul bola dengan keras menuju gawang Cahya Supriadi, yang membuat Indonesia tertinggal 0-1. Gol yang tercipta dengan cepat ini sempat mengganggu ritme permainan tuan rumah.
Baca Juga:Jadwal MotoGP Portugal 2025: Marco Bezzecchi Start Terdepan, Persaingan Ketat Menanti di PortimaoAC Milan Tidak Dapat Meraih Kemenangan Melawan Parma, Allegri: Pemain Terlihat Kurang Bersemangat
Tim yang dilatih oleh Indra Sjafri berupaya bangkit dengan berbagai skema serangan melibatkan Dony Tri, Rahmat Arjuna, dan Rafael Struick. Namun, pertahanan Mali menunjukkan disiplin tinggi dan mampu menggagalkan semua usaha Indonesia.
Musibah kembali menghampiri pada menit ke-34. Wilson Samake melakukan aksi solo dari sisi tengah, melewati beberapa pemain Indonesia sebelum melepaskan tembakan akurat ke sudut gawang. Gol ini membuat Garuda Muda tertinggal 0-2 saat jeda.
Saat babak kedua dimulai, Indonesia kembali berusaha tampil agresif. Peluang muncul dari tendangan bebas Dony Tri Pamungkas pada menit ke-55, namun bola masih melambung tinggi di atas tiang gawang. Meskipun kombinasi serangan yang dibangun oleh Raka Cahyana, Ivar Jenner, dan Dony Tri, belum bisa menembus rapatnya pertahanan Mali.
Ketika pertandingan memasuki waktu tambahan, Mali memperbesar keunggulan. Moulaye Haidara melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti pada menit ke-90+1, memastikan kemenangan 3-0 bagi tim tamu.
Hingga peluit akhir dibunyikan, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Kekalahan ini menjadi resiko evaluasi serius bagi Timnas Indonesia U-22 yang direncanakan akan bertemu lagi dengan Mali pada laga persahabatan selanjutnya, 18 November mendatang, di stadion yang sama.
