Rencana pensiun dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara, khususnya PLTU Cirebon Satu, menjadi perhatian sejumlah pihak, khususnya mengatasi dampak berkelanjutan, meskipun untuk menuju transisi energi yang lebih baik.
Rencana pensiun dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara, khususnya PLTU Cirebon Satu, pada tahun 2035 mendatang, menjadi pembahasan sejumlah pihak, baik kalangan aktivis lingkungan, akademisi, hingga Pemerintah Daerah.
Hal itu sebagai upaya pengurangan emisi sektor energi, sehingga transisi energi yang lebih baik menjadi sebuah langkah positif guna mengatasi krisis iklim. Meski demikian, dampak berkelanjutan menjadi perhatian agar bisa dipersiapkan.
Baca Juga:Jalan Raya Amblas Tergerus Longsor Di Cimenga – VideoJalan Penghubung Kabupaten Kota Cirebon Rusak – Video
Seperti tenaga kerja, dampak lingkungan, ekonomi, sosial, dan lainnya jika nanti PLTU pensiun.
Sementara selama operasional, upaya menjaga lingkungan dan pemberdayaan masyarakat dilakukan, namun masih ada sebagian masyarakat yang belum menerima manfaat.
Untuk sementara ini, rencana pensiun dini masih belum pasti. Pasalnya, belum ada keputusan resmi dari Pemerintah Pusat. Namun, untuk menuju transisi energi yang lebih baik akan didukung secara optimal.