RADARCIREBON.TV- Di era digital yang serba cepat, gaya dan tampilan visual kerap menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk kebutuhan media sosial, foto profesional, hingga sekadar mengabadikan momen pribadi.
Salah satu tren yang paling banyak diminati, terutama di kalangan anak muda, adalah penggunaan softlens warna untuk memberikan kesan lebih unik, dramatis, atau sekadar mempertegas karakter wajah. Namun, tidak sedikit orang yang takut atau ragu menggunakan softlens secara langsung karena beberapa alasan: iritasi, mata sensitif, efek samping, atau ketidaknyamanan saat memasangnya.
Sebagai solusi, Google melalui teknologi Gemini AI kini menghadirkan fitur pengeditan mata yang semakin populer dan dianggap sebagai alternatif aman untuk mencoba berbagai warna softlens secara digital. Tanpa rasa sakit, tanpa risiko alergi, dan tentu saja tanpa ribet. Cukup dengan mengunggah foto diri, pengguna bisa memodifikasi warna mata mereka dengan sangat realistis dan hasilnya pun tampak natural, seolah mengenakan softlens sungguhan.
Baca Juga:6 Keberuntungan Besar Persib yang Terpancar Setelah Kedatangan ‘Profesor’ Thom HayeMimpi Piala Dunia 2026 Terancam: Deretan Bintang Sepak Bola yang Bisa Gagal Melangkah ke Amerika Utara
Inovasi ini bukan sekadar gimmick, melainkan bagian dari gelombang baru teknologi kecerdasan buatan yang membantu pengguna mengekspresikan diri tanpa batas.
Mengapa Banyak Orang Takut Menggunakan Softlens?
Meskipun softlens kosmetik kini banyak dijual dan dipromosikan sebagai aman, kenyataannya banyak orang masih memiliki kekhawatiran terkait penggunaannya. Beberapa alasan paling umum meliputi.
1. Rasa tidak nyaman saat memasang softlens, terutama bagi pemula.
2. Risiko iritasi dan infeksi mata, terutama jika kebersihan softlens atau tangan tidak terjaga.
3. Mata sensitif sehingga penggunaan softlens memicu mata merah, perih, atau berair.
4. Kekhawatiran mengenai ukuran softlens, apakah cocok dengan lengkungan kornea.
5. Harga softlens berkualitas tinggi yang cukup mahal, sehingga mencoba berbagai warna menjadi tidak praktis.
6. Ketakutan saat harus menyentuh bola mata, yang sering kali menjadi phobia tersendiri.
Karena alasan-alasan inilah banyak orang memilih untuk tidak memakai softlens sama sekali, meski sebenarnya ingin tampil berbeda saat berfoto atau ingin mencoba gaya baru.
Baca Juga:Duel Bayangan Slot: Siapa Sebenarnya yang Menggantikan Arne Slot di Feyenoord, dan Apa Cerita di Baliknya?Beckham Putra Usai Liburan ke Kuala Lumpur: Kini Kembali Panaskan Mesin Persib di BRI Super League
Gemini AI hadir memberikan jawaban bagi mereka yang ingin mencoba berbagai tampilan mata tanpa perlu sentuhan langsung pada mata.
