RADARCIREBON.TV- Timnas Indonesia U-22 harus menelan pil pahit setelah kalah telak 0-3 dari Mali U-22 dalam laga uji coba di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (15/11/2025) malam WIB.
Hasil ini jelas bukan modal yang ideal buat Garuda Muda yang lagi dipersiapkan menuju SEA Games 2025.
Padahal, Indonesia sebenarnya main cukup menyerang dan beberapa kali punya peluang emas. Tapi sayangnya, gawang kita malah jebol tiga kali.
Baca Juga:Timnas Indonesia U-22 Kalah dari Mali, Begini Evaluasi Lengkap dari Indra SjafriJadwal Pertandingan Kedua Indonesia U-22 vs Mali: Antusiasme Suporter Meningkat Jelang Laga Penentuan
Gol pertama lahir cepat lewat sundulan Sekou Doucoure. Gol kedua datang dari Wilson Samake yang sukses melakukan solo run.
Lalu di penghujung pertandingan, Mali menambah luka lewat tendangan keras Moulaye Haidara dari luar kotak penalti. Skor akhir 0-3.
Indonesia masih bakal ketemu Mali lagi di uji coba kedua, tetap di Pakansari, Selasa (18/11/2025). Jadi masih ada kesempatan buat balas dan evaluasi besar-besaran.
Kalau lihat statistik, sebenarnya Indonesia nggak kalah-kalah amat dalam hal permainan. Duel di lini tengah berlangsung ketat.
Indonesia menguasai bola 49 persen, cuma beda tipis dari Mali yang 51 persen. Artinya, Ivar Jenner dkk. mampu mengimbangi permainan mereka.
Dari sisi serangan juga lumayan. Garuda Muda tercatat 23 kali berhasil masuk ke area kotak penalti Mali. Selain itu, delapan kali umpan silang juga dilepas, ditambah empat tendangan sudut.
Beberapa serangan dari sisi sayap terlihat menjanjikan dan bisa terus dikembangkan di laga kedua nanti.
Baca Juga:Laga Penting! Intip Cara Nonton Uji Coba Indonesia vs Mali di JakartaIndonesia U-22 Dibantai Mali, Indra Sjafri Jelaskan Keputusan Angkat Ivar Jenner Jadi Kapten
Soal passing, Indonesia malah lebih rapi dibanding Mali. Ivar Jenner dkk. mencatat 386 umpan sukses dari 440 percobaan dengan akurasi 87 persen. Mali sedikit di bawah, 391 umpan sukses dari 473 percobaan dengan akurasi 82 persen.
Jenner sendiri tampil dominan di lini tengah dengan 68 umpan—jelas banget dia jadi motor permainan tim.
Garuda Muda juga bukan tanpa peluang. Aksi Dony Tri Pamungkas beberapa kali bikin pemain belakang Mali panik. Total ada tujuh tembakan yang dilepas Indonesia: empat on target, dua melenceng, dan satu diblok.
Cuma, peluang dari bola mati masih belum maksimal. Dari empat sepak pojok, semuanya belum menghasilkan gol. Dari delapan crossing, cuma dua yang tepat sasaran.