Menurut Antara, Modric menargetkan Persiapan Piala Dunia 2026 sebagai salah satu motivasinya tetap aktif bermain. Milan sendiri dinilai cocok bagi dia untuk menutup karier di Eropa, menghadapi persaingan sengit di Serie A namun dengan tekanan yang bisa dikelola, dibandingkan tim-tim besar lainnya.
Salah satu alasan utama lain di balik keputusannya memilih Milan adalah ikatan emosional dengan sejarah klub dan legenda Kroasia seperti Zvonimir Boban, yang pernah menjadi figur ikonik di Rossoneri.
Rencana Perpanjangan: Dorongan Kuat dari Pihak Klub
Kini, kabar terbaru menyebutkan bahwa Milan sangat serius memperpanjang kontrak Modric hingga 2027. Menurut laporan, performanya di musim ini sangat memuaskan bagi manajemen, ia telah bermain secara reguler, menunjukkan stabilitas fisik, dan tetap menjadi starter tanpa masalah cedera yang berarti.
Baca Juga:AC Milan Ngotot Pertahankan Luka Modric: Maestro yang Belum TergantikanModric Meledak! Kesal Berat Usai Milan Cuma Imbang Lawan Pisa
Keputusan perpanjangan, yang semula masih sebatas “opsi”, kini terasa semakin pasti. Milan tampak tidak hanya mengandalkan kontribusi jangka pendek, tapi juga investasi jangka menengah dalam pemimpin berpengalaman ini.
Jika jadi diperpanjang, Modric akan tetap di San Siro sampai usianya menginjak 41 atau 42 tahun, sebuah prestasi luar biasa mengingat sebagian besar pesepak bola biasanya sudah pensiun jauh lebih dini. Klub bahkan disebut siap memberikannya kontrak yang memungkinkan dia bermain hingga usia 42, menunjukkan betapa besar kepercayaan Milan padanya.
•Dampak Lebih Luas: Mentor dan Inspirasi
Lebih dari sekadar pemain, Modric juga dilihat sebagai sosok kunci dalam proses regenerasi Milan. Ia diharapkan menjadi mentor bagi pemain muda seperti Ricci dan Ardon Jashari, memberikan wawasan profesionalisme, kerja keras, dan mentalitas pemenang.
Dalam konteks ini, perpanjangan kontrak tak hanya soal nilai di lapangan, tetapi juga kontribusi jangka panjang terhadap budaya klub. Kehadiran Modric bisa mempercepat perkembangan talenta muda dengan memberi mereka contoh nyata bagaimana menjadi pemain elite yang konsisten meski usia tak lagi muda.
•Tantangan dan Risiko
Tentu saja, tawaran perpanjangan ini tidak bebas risiko. Usia Modric menjadi faktor utama: meskipun performanya kuat saat ini, potensi penurunan fisik tetap ada. Milan harus memastikan bahwa keseimbangan antara “nilai pengalaman” dan “beban fisik” tetap sehat agar investasi ini tidak menjadi beban.