Gattuso Minta Maaf untuk Italia: “Kami Tak Boleh Takut Lagi” Usai Kekalahan Memalukan 1-4 dari Norwegia

Sepakbola Dunia
Kekecewaan ini bukan sekadar soal skor, melainkan cerminan mental rapuh yang menurut Gattuso harus segera diubah sebelum babak play-off Piala Dunia 2026. Foto: Gattuso_official/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Gennaro Gattuso, pelatih kepala tim nasional Italia, menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada para suporter Azzurri setelah kekalahan telak 1-4 dari Norwegia di Stadion San Siro, Milan.

Kekecewaan ini bukan sekadar soal skor, melainkan cerminan mental rapuh yang menurut Gattuso harus segera diubah sebelum babak play-off Piala Dunia 2026.

Gattuso Minta Maaf Usai Kekalahan Memalukan 1-4 dari Norwegia

1. Kekalahan Menyakitkan di San Siro

Baca Juga:Italia Dibantai Norwegia Lagi! Gattuso Mulai Panik Jelang Play-offPelatih Italia Gennaro Gattuso Ungkap Alasan Buruknya Performa Timnya Usai Dibungkam Norwegia

Pada laga penentu di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, Italia sebenarnya unggul dulu lewat gol Francesco Pio Esposito. Namun, keunggulan tersebut luluh lantak di babak kedua. Norwegia bangkit dengan performa agresif: Antonio Nusa mencetak gol penyama, lalu Erling Haaland menggandakan keunggulan melalui dua gol beruntun, dan akhirnya Jorgen Strand Larsen menutup pesta gol dengan gol penutup. Italia yang begitu menjanjikan di paruh pertama justru hancur total setelah jeda.

2. Permintaan Maaf yang Tulus

Setelah pertandingan, Gattuso mengaku kepada RAI Sport bahwa timnya harus meminta maaf kepada pendukung. Dia menyebut bahwa hasil 4-1 adalah “berat” dan mengerikan. “Kami bermain seperti tim di babak pertama, tetapi di babak kedua kami sama sekali tak sesuai harapan,” ungkapnya.

Ia menyatakan bahwa di awal pertandingan, Azzurri menunjukkan identitas, pressing tinggi, kompak, dan penuh energi. Namun, setelah jeda, konsentrasi hilang, pemain kehilangan bola terlalu mudah, dan memberikan ruang kepada Norwegia untuk berkembang.

3. Masalah Mental Lebih dari Sekadar Taktik

Lebih dari sekadar kesalahan teknis, Gattuso mengakui bahwa masalah terbesar Italia saat ini adalah mentalitas. Menurutnya, ketika menghadapi tekanan, para pemain “mulai ketakutan.” Dia menekankan bahwa sikap takut dalam menghadapi pemain lawan saat dalam posisi genting adalah sesuatu yang tak bisa ditoleransi menjelang babak play-off.

“Kami harus membangun kembali keberanian,” kata Gattuso. “Kita mulai dari babak pertama saat kami solid, berada di posisi yang tepat. Tapi begitu lawan balik menyerang, kami langsung keder.” Ia menegaskan bahwa sikap ini harus berubah jika Italia ingin lolos ke Piala Dunia melalui jalur play-off.

0 Komentar