RADARCIREBON.TV – Perjalanan bek Timnas Indonesia dan Persija Jakarta, Rizky Ridho, dalam nominasi FIFA Puskas Award 2025 menjadi salah satu kisah paling mengharukan dan membanggakan bagi publik sepak bola Tanah Air. Gol spektakuler yang ia cetak dari jarak jauh ke gawang Arema FC pada Maret 2025 lalu kini bersanding dengan gol-gol indah kelas dunia lainnya, seperti yang dicetak oleh bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, dan gelandang Arsenal, Declan Rice. Namun, sorotan utama kini tertuju pada mekanisme penentuan pemenang yang memberikan peran krusial pada hasil voting publik.
FIFA telah menggariskan bahwa penentuan pemenang Puskas Award tidak sepenuhnya menjadi otoritas dewan juri. Secara resmi, komposisi penilaian dibagi menjadi dua bobot yang sama besar: 50 persen dari hasil voting yang dilakukan oleh para penggemar di seluruh dunia dan 50 persen sisanya dari keputusan panel juri FIFA yang terdiri dari legenda-legenda sepak bola. Sistem ini secara langsung memberikan kekuatan besar pada dukungan kolektif dari masyarakat Indonesia yang dikenal memiliki antusiasme luar biasa dalam voting online di ajang internasional. Fenomena ini sering dijuluki sebagai kekuatan “Netizen +62,” yang siap bergerak serentak untuk mendukung wakil bangsanya.
Dukungan masif dari voter Indonesia terbukti signifikan. Berdasarkan perkembangan voting yang beredar, meskipun bukan rilis resmi dari FIFA, Rizky Ridho disebut-sebut mengungguli nama-nama besar lain, bahkan berhasil menembus jutaan suara. Perolehan suara yang fantastis ini menunjukkan betapa besarnya harapan dan dukungan publik agar Ridho bisa menjadi pemain Indonesia pertama yang membawa pulang trofi prestisius ini. Posisinya yang sementara berada di puncak perolehan suara hasil pemungutan suara publik menjadi modal yang sangat berharga.
Baca Juga:Laga Penting! Intip Cara Nonton Uji Coba Indonesia vs Mali di JakartaMenkeu Purbaya Yudhi Sadewa Siapkan PPh Final 0,5% untuk UMKM & Target Pertumbuhan 6% Tahun Depan
Mengingat bobot 50 persen dari suara penggemar, setiap vote yang masuk dari pendukung Indonesia akan berkontribusi langsung pada skor akhir Ridho. Kekuatan ini akan menjadi penyeimbang potensial dari penilaian juri yang mungkin memiliki kriteria teknis yang berbeda. Gol Ridho dari tendangan jarak jauh yang akurat memanfaatkan posisi kiper yang terlalu maju memang memiliki nilai kejutan dan eksekusi yang tinggi. Para penggemar Indonesia diharapkan untuk terus memanfaatkan jendela voting yang masih terbuka hingga awal Desember 2025, dengan memilih gol Ridho sebagai pilihan pertama (mendapatkan 5 poin) di situs resmi FIFA, untuk memastikan perolehan skornya dari publik mencapai batas maksimal.
