Menbud RI Resmikan Ruang Pameran Tetap Museum Keraton Kanoman – Video

Menbud RI Resmikan Ruang Pameran Tetap Museum Keraton Kanoman
0 Komentar

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia bersama dengan Wali Kota Cirebon, dalam kunjungannya, meresmikan Ruang Pameran Tetap di Museum Keraton Kanoman. Pemerintah menekankan perlunya penguatan narasi, digitalisasi, serta peningkatan standar Museum Nasional agar menjadi ruang edukasi yang menarik bagi masyarakat.

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, didampingi Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, Dirjen Kebudayaan, serta perwakilan Kesultanan Kanoman, meresmikan Ruang Pameran Tetap di Museum Keraton Kanoman Kota Cirebon, Senin pagi.

Dari hasil peninjauan, Menteri menyampaikan bahwa museum ini masih membutuhkan penyempurnaan, terutama penguatan narasi pada artefak, digitalisasi, serta peningkatan standar museum. Sejumlah artefak menjadi perhatian khusus, seperti Kereta Naga Liman dari abad ke-15, berbagai senjata, tameng, tombak, hingga meriam yang nantinya akan menjadi daya tarik untuk wisatawan.

Baca Juga:Tingkat Pengangguran Terbuka Kab. Cirebon Diklaim Turun – VideoDewan Minta Pendidikan Keterampilan Kerja Ditingkatkan – Video

Menteri juga menegaskan bahwa peresmian ini merupakan bagian dari upaya besar Pemerintah untuk meningkatkan tata pamer museum-museum di seluruh Indonesia. Saat ini tercatat sekitar 500 museum telah teregistrasi, dengan kualitas beragam mulai dari sangat baik hingga masih perlu pembenahan.

Ke depannya, pihak Keraton Kanoman akan dibantu Pemerintah Pusat dalam penyempurnaan narasi dan pengelolaan museum. Museum ini juga diharapkan dapat menarik minat generasi muda, termasuk pelajar dan mahasiswa, sebagai ruang edukasi sejarah yang nyaman dan informatif.

Selain itu, Menbud R-I memaparkan kondisi museum di tingkat nasional. Museum Nasional menjadi benchmark dengan kunjungan mencapai hampir 13 ribu pada musim libur panjang. Selain menjadi pusat edukasi, museum kini juga didorong sebagai bagian dari ekonomi budaya melalui penjualan suvenir, miniatur koleksi, hingga pengembangan fasilitas komersial.

Ia berharap pengelola Museum Keraton Kanoman dapat membuat miniatur dan suvenir dari koleksi unggulan seperti Naga Liman, sehingga museum dapat berkembang secara berkelanjutan dan menarik lebih banyak wisatawan untuk ke depannya.

0 Komentar