RADARCIREBON.TV – Portugal memastikan tempat mereka di Piala Dunia 2026 setelah kemenangan meyakinkan atas Armenia, tetapi kemenangan ini memicu perdebatan yang lebih besar: Apakah tim ini lebih baik tanpa Cristiano Ronaldo? Ketidakhadiran Ronaldo, karena skorsing kartu merah, memberikan kesempatan bagi pemain lain untuk bersinar, dan mereka tidak mengecewakan.
Bruno Fernandes tampil gemilang dengan mencetak hat-trick, memimpin lini serang yang juga menampilkan Goncalo Ramos dan Rafael Leao. Kemenangan ini menunjukkan bahwa Portugal memiliki kedalaman dan fleksibilitas dalam skuad mereka, mampu bermain efektif bahkan tanpa ikon mereka.
Pelatih Roberto Martinez berusaha meredam spekulasi tentang ketergantungan tim pada Ronaldo. “Ketika kita berbicara tentang pemain secara individu, kita tidak hanya berbicara tentang Ronaldo. Kami memiliki 25 pemain outfield, dan setiap orang membawa sesuatu yang berbeda. Setiap pemain bisa menjadi penting,” ujarnya, seperti dikutip dari A Bola.
Baca Juga:Italia Hadapi Norwegia: Lebih dari Sekadar Mimpi Piala Dunia, Ini Soal Harga DiriSpanyol di Ambang Sejarah: Mampukah Lampaui Rekor Era Del Bosque?
Martinez menekankan pentingnya kepemimpinan kolektif dalam tim. “Penting untuk memiliki kepemimpinan hari ini. Masuknya Bruno sangat penting, begitu pula peran Rúben Dias dan Bernardo. Kami memiliki kepemimpinan yang bukan hanya satu pemain. Tim ini berada di momen yang sangat bagus,” tambahnya.
Absennya Ronaldo karena skorsing menimbulkan pertanyaan tentang perannya di Piala Dunia 2026. Dengan baru menjalani satu dari tiga pertandingan skorsing, ada kemungkinan ia akan melewatkan beberapa pertandingan awal turnamen. Ini bisa menjadi ujian bagi Portugal untuk membuktikan bahwa mereka dapat bersaing di level tertinggi tanpa kehadiran Ronaldo.
Kemenangan ini bukan hanya tentang lolos ke Piala Dunia, tetapi juga tentang menunjukkan bahwa Portugal memiliki masa depan yang cerah dengan atau tanpa Ronaldo. Era baru mungkin telah dimulai, di mana tim lebih mengandalkan kekuatan kolektif daripada individual.
Namun, pertanyaan yang lebih besar tetap ada: bagaimana Portugal akan menyeimbangkan warisan Ronaldo dengan kebutuhan untuk membangun tim yang kompetitif untuk masa depan? Piala Dunia 2026 akan menjadi panggung penting untuk menjawab pertanyaan ini, di mana Portugal harus membuktikan bahwa mereka dapat berkembang dengan atau tanpa kehadiran ikon mereka. Kemenangan atas Armenia adalah langkah awal yang menjanjikan.
