Pramono Anung juga menyoroti bahwa proses penyampaian nilai-nilai ini melalui cerita lisan atau mendongeng memiliki efektivitas yang jauh lebih kuat, khususnya bagi perkembangan anak-anak. Menurutnya, masyarakat Indonesia memiliki kelebihan alami dalam tradisi mendongeng, di mana anak-anak lebih mudah menyerap pesan dan nilai moral melalui pendengaran cerita, ketimbang hanya melalui proses membaca.
Dengan segala upaya dan dukungan ini, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berharap dapat melihat Ondel-Ondel kembali pada tempatnya yang seharusnya: sebagai simbol yang dibanggakan, merepresentasikan kekayaan dan keluhuran budaya Betawi, dan jauh dari citra yang direndahkan sebagai alat mengamen jalanan. Ini adalah langkah nyata untuk memastikan bahwa ikon-ikon budaya Betawi tetap terjaga martabatnya di tengah dinamika dan modernitas ibu kota.
