Tanpa Mohammed Salah, Liverpool Tunjukkan Wajah Baru: Lebih Cepat, Lebih Kolektif

Sepakbola Dunia
Tanpa Salah, serangan Liverpool tidak lagi mengalir berat ke satu sisi. Pola mereka menjadi lebih simetris antara kiri dan kanan. Foto: Mosalah/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

Hasilnya.

  1. Liverpool lebih sering mencuri bola jauh di area lawan
  2. Jumlah serangan balik cepat meningkat
  3. Pertahanan lawan sulit mengembangkan build-up

Gaya pressing ini membuat Liverpool lebih berbahaya walaupun tidak se-efisien ketika Salah menyelesaikan peluang.

•Fakta Penting: Produktivitas Liverpool Justru Tetap Tinggi Tanpa Salah

Dalam beberapa pertandingan, Liverpool mencatat rata-rata jumlah gol yang tidak berbeda jauh dengan saat Salah tampil. Bedanya, kini gol datang dari beberapa pemain berbeda. Tidak ada lagi satu pemain yang mendominasi daftar pencetak gol, melainkan kontribusi merata dari striker, winger, hingga gelandang.

Hal ini membuat lawan kesulitan menganalisis siapa ancaman utama Liverpool.

Apa Kekurangan Liverpool Tanpa Salah?

Meski banyak hal positif, tetap ada kekurangan.

  1. Tidak ada pemain yang konsisten mencetak gol sebanyak Salah.
  2. Finishing lebih boros, terutama Nunez.
  3. Pengambilan keputusan di sepertiga akhir lebih lambat.
  4. Kurangnya pemain yang mampu memecah kebuntuan saat tim buntu.

Salah selama ini menjadi sumber gol paling stabil. Tanpa dia, Liverpool memang lebih kolektif, tetapi kehilangan jaminan gol.

Kesimpulan

•Liverpool Tanpa Salah Bukan Lemah, Tapi Berbeda

Baca Juga:Bruno Fernandes Menyala! Hattrick Spektakuler Bawa Portugal Pesta 9-1 dan Lolos ke Piala Dunia 2026Gattuso Minta Maaf untuk Italia: “Kami Tak Boleh Takut Lagi” Usai Kekalahan Memalukan 1-4 dari Norwegia

Absennya Mohammed Salah membuka wajah baru Liverpool: lebih cepat, lebih cair, lebih mengandalkan kerja sama, dan lebih agresif dalam transisi serta pressing. Meski beberapa aspek tidak seefisien ketika Salah bermain, Liverpool justru terlihat lebih eksplosif dan tidak mudah ditebak.

Dengan gaya permainan ini, Liverpool menunjukkan bahwa mereka bukan tim yang hanya bergantung pada satu bintang. Mereka mampu beradaptasi, berubah, dan tetap kompetitif di level tertinggi.

0 Komentar