RADARCIREBON.TV – Pembalap dari Ducati Lenovo, Marc Marquez, akhirnya berbagi tentang rahasia kebangkitannya yang luar biasa yang membawanya kembali dominan di MotoGP dan meraih gelar dunia kesembilan pada tahun 2025. Dia menekankan bahwa disiplin tinggi dan sikap yang realistis merupakan dua faktor utama yang membantunya kembal ke posisi teratas setelah lama dibekap cedera.
Musim ini, Marquez menunjukkan penampilan yang mengesankan sejak awal bersama Ducati Lenovo. Kecepatan yang konsisten, pengendalian yang agresif, dan kemampuan untuk menjaga performa di setiap lap membuatnya akhirnya meraih gelar juara MotoGP untuk kali ketujuh, sekaligus menambah koleksinya menjadi sembilan gelar dunia di semua kategori.
Capaian luar biasa tersebut muncul setelah melalui masa-masa yang sangat sulit. Marquez pernah mengalami cedera serius yang berdampak pada penampilannya, sehingga banyak yang meragukan kemampuannya untuk kembali ke puncak. Namun, dia menunjukkan bahwa mental dan tekadnya lebih kuat daripada rasa sakit yang dialaminya.
Baca Juga:Bruce Carrington Tak Tersentuh: 16 Kemenangan, 9 KO, Calon Penguasa Kelas BuluCahya Supriadi Terancam Dicadangkan Usai Kebobolan 3 Gol vs Mali?
Dalam pernyataannya, Marquez mengungkapkan bahwa keberhasilannya dimulai ketika dia mengambil keputusan untuk bersikap realistis mengenai kondisi fisiknya. Dia membangun kembali semangatnya dengan menetapkan tujuan-tujuan yang terukur meskipun saat itu kondisinya masih jauh dari ideal.
“Saya mencari motivasi. Jadi saya menetapkan tujuan dan mengatakan, ‘Harus dilakukan seperti ini,’” kata Marquez sebagaimana dilansir dari Motosan, Minggu (16/11/2025).
Yang menarik, Marquez memiliki cara unik untuk memotivasi dirinya sebelum berhasil meraih gelar ketujuh MotoGP. Dia menyatakan bahwa angka “2025” memiliki makna simbolis yang membuatnya semakin bersemangat.
“Rasanya seperti lelucon, karena apa yang terjadi jika kita menjumlahkan dua ditambah nol, ditambah dua, ditambah lima? Hasilnya sembilan,” jelas Marquez.
Perhitungan simpel itu melambangkan sembilan gelar dunia yang sekarang sudah dia raih. “Sembilan kejuaraan dunia. Jadi, pada tahun 2025, saya mengakumulasi angka-angka itu untuk mencapai total tersebut,” tuturnya.
Dengan meraih gelar kesembilan dan tetap memegang pola pikir positif, Marquez kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu pembalap terbaik dalam sejarah MotoGP. Perjalanannya kembali ke lintasan menjadi bukti bahwa disiplin, kekuatan mental, dan motivasi yang kecil sekalipun bisa melahirkan seorang juara kembali.
