RADARCIREBON.TV- Timnas Belanda akhirnya memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2026 setelah melewati perjalanan panjang, penuh tekanan, dan sarat drama yang menjadi sorotan pecinta sepak bola di seluruh dunia.
Kepastian tersebut datang setelah kemenangan krusial pada laga terakhir kualifikasi zona UEFA, di mana pasukan Ronald Koeman tampil dengan determinasi penuh, menunjukkan karakter tim yang solid dan kematangan skuad yang semakin matang dalam dua tahun terakhir.
Kesuksesan ini sekaligus menjawab keraguan publik terhadap performa Belanda yang sempat inkonsisten pada awal fase kualifikasi. Namun, berkat kombinasi pemain muda bertalenta dan deretan bintang berpengalaman, Belanda menutup kualifikasi dengan salah satu catatan terbaik di grupnya. Inilah rangkuman lengkap mengenai perjalanan “De Oranje” memastikan tempat di turnamen sepak bola terbesar dunia tersebut.
Baca Juga:De Oranje Mengamuk: Kemenangan Telak Belanda dan Langkah Pasti Menuju Piala Dunia 2026Lolos ke Amerika Utara! Jerman dan Belanda Amankan Tempat di Piala Dunia 2026
Awal Kualifikasi yang Penuh Tekanan
Belanda memulai kualifikasi dengan ekspektasi besar setelah performa yang cukup baik di Euro 2024. Namun, perjalanan mereka tidak berjalan mulus dari awal. Cedera pemain kunci seperti Frenkie de Jong, Memphis Depay, dan Matthijs de Ligt sempat membuat stabilitas tim terganggu. Bahkan, Belanda mengalami salah satu awal kualifikasi terburuk dalam lima tahun terakhir, dengan kekalahan mengejutkan di laga tandang melawan salah satu tim kuda hitam grup.
Meski begitu, Ronald Koeman tetap tegas dengan pendekatannya, mempercepat regenerasi pemain. Nama-nama seperti Xavi Simons, Jeremie Frimpong, Jorrel Hato, dan Tijjani Reijnders mendapat menit bermain lebih banyak. Regenerasi inilah yang kemudian menjadi fondasi penting bagi peningkatan performa Belanda di paruh kedua kualifikasi.
Lonjakan Performa: Saat Belanda Menemukan Ritmenya
Pertandingan keempat dianggap sebagai titik balik. Belanda menang meyakinkan 3-0 di Amsterdam dengan dominasi ball possession mencapai 67%. Dari laga itu, transisi cepat dan kedisiplinan bertahan yang menjadi ciri khas Koeman kembali tampak. Dukungan publik yang memenuhi Johan Cruyff Arena juga menjadi energi tambahan.
Sejak laga itu, Belanda mencatatkan serangkaian kemenangan beruntun yang membuat mereka merangkak naik ke puncak klasemen sementara grup. Statistik pun mencatat peningkatan signifikan:
