RADARCIREBON.TV- Di tengah perkembangan kecerdasan buatan yang semakin pesat, sebuah tren kreatif baru tiba-tiba menyedot perhatian warganet edit “Gemini AI sedang dansa”, sebuah fenomena digital yang memadukan teknologi generatif dengan kreativitas penggunanya.
Dalam beberapa pekan terakhir, platform-platform seperti TikTok, Instagram, dan X ramai dipenuhi konten hasil editan AI yang menampilkan sosok Gemini AI generatif besutan Google seolah beraksi luwes di lantai dansa. Fenomena ini bukan hanya sekadar hiburan, melainkan juga mencerminkan bagaimana publik mulai memanfaatkan kecerdasan buatan secara lebih bebas, ekspresif, dan personal.
Tren Edit ‘Gemini AI Sedang Dansa’ Mendadak Meledak di Media Sosial
Tren ini berawal dari unggahan kreator luar negeri yang secara iseng mengedit visual Gemini menjadi karakter humanoid dan menambahkan animasi gerakan tari yang halus menggunakan aplikasi berbasis AI. Tidak butuh waktu lama, unggahan tersebut viral dan memicu gelombang kreator lain ikut bereksperimen. Di Indonesia sendiri, tren ini meledak karena dua hal: kemudahan akses aplikasi edit AI, serta antusiasme warganet terhadap konten-konten jenaka dan visual unik.
Baca Juga:Butuh Poster Hari Guru 2025? Cobalah Prompt Gemini AI, Hasilnya Keren, Elegen, dan EstetikMakin Canggih! Fitur Baru Google Maps Bisa Ajak Ngobrol Pengguna Lewat Gemini AI, Ini Caranya
Gemini, sebagai model kecerdasan buatan, sebenarnya tidak memiliki bentuk fisik ataupun visual bawaan. Karakter yang muncul pada tren edit ini adalah hasil imajinasi pengguna yang digenerate menggunakan aplikasi seperti Runway, Pika Art, Krea, dan berbagai model text-to-video lain. Para kreator cukup memasukkan prompt seperti “AI humanoid dancing”, “Gemini robot dancing”, atau “cartoon AI dancing”, lalu menggabungkannya dengan filter tambahan agar tampil seperti versi lucu, futuristik, atau bahkan elegan. Proses editing pun semakin dimudahkan berkat hadirnya fitur motion tracking dan otomatisasi animasi yang memungkinkan karakter AI menari dengan gerakan yang terlihat mulus.
Tren ini tidak berhenti pada animasi saja. Banyak kreator Indonesia mengembangkan gaya kontennya sendiri, misalnya membuat versi Gemini AI menari Jaipong, Gemini AI ikut flash mob, hingga Gemini AI dansa bareng karakter anime. Ada pula yang menggabungkannya dengan audio viral atau mixing musik DJ lokal, sehingga konten menjadi semakin menghibur. Perpaduan budaya digital dan kreativitas pengguna membentuk ekosistem konten baru yang spontan, ringan, namun sangat mudah viral.
