Menggila Tanpa Patrick Kluivert: Curacao Ukir Sejarah, Lolos ke Piala Dunia 2026!

Timnas curacao
Timnas Curacao Lolos Piala Dunia Usai Ditinggal Patrick! Foto : @thebluewaveffk
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Perjalanan menakjubkan telah ditorehkan oleh Tim Nasional Curacao. Negara kepulauan kecil ini berhasil menciptakan sejarah besar dalam dunia sepak bola, yakni memastikan satu tempat di putaran final Piala Dunia 2026. Tiket emas tersebut didapatkan setelah Curacao berjuang gigih menahan imbang Jamaika dengan skor kacamata, 0-0, pada laga pamungkas Kualifikasi Zona CONCACAF di Independence Park Stadium, Jamaika. Hasil imbang dramatis ini sudah cukup untuk mengunci posisi puncak klasemen Grup B, mengungguli Jamaika dengan selisih satu poin.

Keberhasilan ini menjadi momen yang sangat berarti, terutama mengingat Curacao sempat melalui masa-masa sulit, termasuk saat tim ini berada di bawah arahan legenda sepak bola Belanda, Patrick Kluivert. Ironisnya, setelah berpisah dengan Kluivert, Curacao justru menemukan momentum kebangkitan yang berpuncak pada pencapaian bersejarah ini. Kiprah Curacao di bawah kepelatihan Dean Gorre, dan kini di bawah asuhan Dick Advocaat, seolah membuktikan bahwa terkadang, perubahan kepemimpinan adalah kunci untuk melepaskan potensi terpendam.

Dalam laga penentu melawan Jamaika, ketegangan terasa begitu pekat sejak peluit awal dibunyikan. Jamaika, yang bermain di kandang sendiri dan membutuhkan kemenangan mutlak untuk lolos otomatis, terus melancarkan tekanan. Namun, benteng pertahanan Curacao yang dikawal Eloy Room tampil sangat disiplin dan solid. Duet gelandang seperti Leandro Bacuna dan Juninho Bacuna juga berperan penting dalam meredam serangan tuan rumah sekaligus merancang serangan balik yang berbahaya.

Baca Juga:FIFA Pass, Gebrakan Visa Kilat dari Donald Trump untuk Piala Dunia 2026! Beban Rp2,5 Triliun dan Pengakuan Jujur Alexander Isak: Awal Pahit yang Jauh dari Harapan Liverpool

Beberapa peluang emas sempat tercipta di kedua sisi lapangan, menunjukkan intensitas pertarungan. Curacao nyaris unggul di babak pertama lewat sepakan jarak jauh Leandro Bacuna dan tembakan Locadia, tetapi kiper Jamaika, Andre Blake, tampil cemerlang. Di sisi lain, Eloy Room juga melakukan penyelamatan krusial, terutama saat menepis sundulan keras Greg Leigh di babak kedua.

Drama di lapangan mencapai puncaknya menjelang akhir pertandingan, termasuk momen ketika gol Jeremy Antonisse dianulir karena offside dan sundulan Bailey Cadamarteri dari Jamaika yang hanya membentur tiang gawang. Puncaknya adalah insiden di masa injury time, tepatnya menit ke 90+5, di mana wasit sempat memberikan hadiah penalti untuk Jamaika, namun keputusan itu dibatalkan setelah peninjauan Video Assistant Referee (VAR). Pembatalan penalti tersebut seolah menjadi penentu takdir, mengamankan hasil imbang 0-0 yang diidamkan Curacao.

0 Komentar