RADARCIREBON.TV- Tim nasional Belanda sedang berada dalam periode naik-turun, penuh dinamika dan tantangan yang membuat para pendukung setia Oranje merasakan campuran emosi, frustrasi, harapan, sekaligus kebanggaan.
Namun di tengah perjalanan yang tidak selalu mulus, satu nama kembali berdiri paling kokoh sebagai figur pemersatu, Virgil van Dijk. Sang kapten yang tak tergantikan itu baru saja menorehkan rekor baru bersama timnas Belanda, sebuah pencapaian yang memberi harapan sekaligus pelipur lara bagi publik sepak bola Negeri Kincir Angin.
Rekor tersebut bukan sekadar angka, bukan pula sebatas penghargaan individual. Bagi para pendukung Belanda, momen itu menjadi simbol bahwa masa depan masih punya cahaya, bahwa di tengah hasil yang tidak selalu memuaskan, mereka masih memiliki pemimpin yang tidak pernah goyah. Van Dijk, dengan ketenangannya, kembali menunjukkan mengapa ia dianggap sebagai salah satu bek terbaik dunia dalam satu dekade terakhir.
Baca Juga:Drama Hingga Detik Akhir! Belanda Kunci Tiket Piala Dunia 2026 Lewat Performa Paling Mematikan dalam 1 DekadeMemanfaatkan Gemini AI untuk Membuat Edit Rumah Horor Demi Prank Teman Begini Fenomenanya
Kapten yang Selalu Ada: Rekor Baru dalam Seragam Oranje
Virgil van Dijk resmi menjadi salah satu pemain dengan jumlah penampilan terbanyak sebagai kapten Timnas Belanda. Tidak hanya itu, ia juga mencatatkan dirinya sebagai bek tengah dengan penampilan terbanyak di era modern bagi Oranje. Pencapaian itu menjadi sorotan utama media Eropa karena sangat jarang seorang bek apalagi yang memulai karier internasional pada usia relatif terlambat, mampu menunjukkan konsistensi sedemikian tinggi.
Van Dijk memulai debutnya bersama Belanda pada 2015. Tidak seperti banyak pemain lain yang tampil di usia 18 atau 19 tahun, dirinya baru benar-benar dipercaya saat memasuki usia 24. Namun sejak saat itu, ia berubah menjadi fondasi utama di lini pertahanan, memimpin generasi baru Belanda dengan karisma dan kecerdasan permainan.
Rekor yang ia ukir saat ini mencerminkan perjalanan panjang penuh kerja keras, mulai dari masa-masa bermain di Groningen, merantau ke Celtic, membuktikan kualitasnya di Southampton, hingga mencapai puncak bersama Liverpool. Setiap langkahnya membangun sosok yang kini diandalkan Oranje bukan hanya sebagai pemain, melainkan sebagai pilar mental seluruh skuad.
Belanda yang Sedang Berjuang: Momentum Positif di Tengah Kecewa
