Waspada 19–25 November: Jawa, Sumatra, NTB hingga Papua Terancam Cuaca Ekstrem, Cek Wilayah Kamu!

Cuaca
BMKG mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diprediksi berlangsung sejak 19 hingga 25 November 2025. Foto : Instagram resmi BMKG @infobmkg
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diprediksi berlangsung sejak 19 hingga 25 November 2025. Sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi diguyur hujan lebat hingga sangat lebat, bahkan disertai petir dan angin kencang. Kondisi ini juga meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.

BMKG menyebut pola tekanan udara dan dinamika atmosfer yang menguat telah memicu pertumbuhan awan hujan skala besar di berbagai kawasan. Fenomena itu membuat cuaca ekstrem berpotensi meluas dari wilayah barat hingga timur Indonesia.

Pada periode 19–20 November, sejumlah daerah di Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, NTB, NTT, dan Papua masuk kategori waspada dan siaga. Di Pulau Sumatra, provinsi yang perlu meningkatkan kewaspadaan meliputi Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Lampung, Jambi, Bangka Belitung, hingga Riau. Curah hujan intens berpotensi terjadi terutama pada siang hingga malam hari.

Baca Juga:Hasil Uji Coba Kedua Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Duel Panas Berbalas Gol di PakansariUpdate Terbaru Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Daftar 5 Negara yang Resmi Lolos!

Untuk Pulau Jawa, hampir seluruh provinsi tercatat masuk status siaga hujan lebat, yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, serta Jawa Timur. Hujan yang disertai angin kencang berpotensi memicu pohon tumbang dan genangan cepat di wilayah padat penduduk.

Sementara itu, sebagian besar Kalimantan diperkirakan mengalami hujan sedang hingga sangat lebat. Kalimantan Barat, Tengah, Timur, Selatan, dan Utara semuanya menunjukkan potensi gangguan cuaca. Kondisi serupa juga terlihat di Sulawesi, terutama di wilayah Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.

NTB dan NTT termasuk daerah yang perlu mewaspadai hujan lebat yang bisa terjadi tiba-tiba disertai kilat. Sementara di kawasan timur, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan berpotensi besar diguyur hujan ekstrem yang dapat memicu tanah longsor.

Memasuki periode 21–25 November, BMKG menegaskan bahwa curah hujan masih tetap tinggi dan cakupan wilayah terdampak semakin luas. Masyarakat di daerah rawan banjir diminta segera meningkatkan mitigasi, membersihkan saluran air, serta mengikuti informasi resmi dari pemerintah daerah maupun kanal BMKG.

BMKG juga mengimbau masyarakat untuk menghindari aktivitas di area terbuka saat terjadi hujan petir, serta menghindari pohon besar maupun baliho yang berisiko tumbang akibat angin kencang.

0 Komentar