Macan Adu Tuah di Manahan: Mauricio Souza vs Ong Kim Swee dalam Perebutan Posisi di BRI Super League

Persija Jakarta
Konferensi pers jelang pertandingan Persija Jakarta vs Persik Kediri. Foto: Instagram resmi Persija Jakarta.
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Lanjutan pekan ke-13 BRI Super League 2025/2026 akan menyajikan salah satu duel paling menarik di kasta tertinggi sepak bola nasional, mempertemukan dua tim berjuluk Macan, Persija Jakarta dan Persik Kediri. Pertarungan klasik ini akan digelar di tempat netral yang familiar bagi kedua tim, yakni Stadion Manahan, Solo, pada Kamis (20/11/2025) malam WIB. Meskipun keduanya pernah menjadi penguasa Liga Indonesia, saat ini mereka datang dengan misi yang kontras dan sama-sama membutuhkan tiga poin penting.

Persija Jakarta, yang bertindak sebagai tuan rumah di luar Jakarta, sangat berambisi mengejar ketertinggalan tujuh poin dari pemuncak klasemen, Borneo FC. Ambisi ini didorong oleh performa eksplosif di bawah kendali pelatih asal Brasil, Mauricio Souza. Souza telah mentransformasi Macan Kemayoran dengan nuansa Samba Brasil yang kental, berfokus pada penguasaan bola yang agresif dan terorganisir, baik saat menyerang maupun bertahan. Kekuatan utama Persija terletak pada sepuluh pemain asing dari Brasil, terutama ledakan performa dari Maxwell dan Allano, yang dipadukan dengan talenta lokal seperti Rizky Ridho, Jordi Amat, dan Eksel Runtukahu.

Di bawah polesan Souza, Persija sedang ganas-ganasnya, menyapu bersih kemenangan dalam empat laga terakhir. Catatan impresif ini didukung oleh point per game (PPG) yang tinggi, mencapai 2,09 dari 11 pertandingan. Selain itu, Stadion Manahan sendiri sudah terasa seperti rumah kedua yang membawa tuah bagi Persija musim ini, terbukti dari dua kemenangan telak mereka atas Persis Solo (3-0) dan PSBS Biak (3-1). Souza jelas berharap keberuntungan di Solo akan berpihak padanya lagi untuk melanjutkan tren positif timnya.

Baca Juga:36 Srikandi Garuda Pertiwi Bersiap di Sleman: Ujian Berat Lawan Nepal & TaiwanPertarungan Penuh Emosi di GBLA: Kuipers & Edo Pulang, Mampukah Mereka Merusak Misi Sempurna PERSIB?

Di sisi lapangan yang berseberangan, berdiri sosok pelatih Ong Kim Swee (OKS), juru taktik asal Malaysia yang memimpin Persik Kediri. Misi OKS jauh lebih mendesak: mengamankan posisi Persik yang masih rentan di papan tengah-bawah dan terancam zona degradasi. OKS datang ke Solo dengan membawa kenangan manis. Kota ini bukan tempat asing baginya; ia adalah mantan pelatih Persis Solo musim lalu, di mana ia sukses menyelamatkan Laskar Sambernyawa dari jurang degradasi.

0 Komentar