Bagi OKS, pertandingan ini menjadi ajang nostalgia. Ia secara terbuka menyatakan rasa senangnya bertanding di Manahan. “Solo kota yang baik dan penuh kenangan. Stadion ini punya fasilitas bagus, terutama rumputnya yang akan membuat kedua tim tampil maksimal,” ucapnya. Meskipun catatan OKS bersama Persik musim ini—tiga kemenangan, tiga hasil imbang, dan lima kekalahan, menghasilkan PPG 1,09—menunjukkan perjuangan yang lebih berat, faktor nostalgia dan kualitas lapangan Manahan diharapkan mampu memicu kebangkitan Macan Putih.
Duel taktik antara gaya menyerang Mauricio Souza melawan pendekatan Ong Kim Swee yang lebih pragmatis menjadi inti pertarungan ini. Siapa pun yang berhasil memanfaatkan momentum dan “tuah” Stadion Manahan, dialah yang akan membawa timnya meraih kesuksesan, baik itu dalam rangka mengejar puncak klasemen maupun menjauhi jurang degradasi.
