RADARCIREBON.TV- Di balik gemerlap Santiago Bernabeu dan sorotan atas penampilan spektakuler Vinicius Junior, muncul ujung cerita emosional dari masa lalu yang jarang terungkap.
Toni Kroos, legenda Real Madrid dan mantan rekan satu tim Vinicius, baru-baru ini memberi pengakuan mengejutkan, dia sering menasihati Vinicius agar menahan emosinya karena perilaku panas sang Brasil bisa berdampak negatif pada tim.
Kroos Terbuka Soal Sikap Vinicius: “Aku Sering Bilang Berhenti”
Dalam sebuah acara Icon League di Dusseldorf, Kroos berbagi pandangannya tentang perilaku Vinicius selama masih bermain bersama di Madrid. Menurut Kroos, dia berkali-kali menegur Vinícius dengan alasan bahwa “semua tim bisa terpengaruh” oleh reaksi berlebihan sang pemain.
Baca Juga:Akhir Tahun Disambar Bansos Apa Saja Bantuan Sosial yang Bakal Cair di Desember 2025?Mulai November 2025! Jadwal & Besaran Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang Wajib Kamu Tahu
“Aku sering bilang ‘cukup,’ karena rasanya semua tim dirugikan oleh tingkahnya,” kata Kroos.
“Aku coba tenangkan dia di lapangan, supaya tidak kehilangan fokus. Aku bilang berulang: ‘Kamu terlalu bagus, kamu tidak butuh semua drama itu.’”
Kroos menegaskan bahwa perilaku Vinicius mulai dari gestur teatrikal, provokasi ke lawan, hingga reaksi berlebihan kepada wasit dan penonton, sempat menjadi beban bagi tim. Menurut Kroos, rerata masyarakat tidak bisa memahami betapa beratnya tekanan emosional di lapangan, terutama di pertandingan besar seperti El Clasico.
Reaksi Keras di El Clasico: Saat Vinícius Difasket dan Marah
Salah satu momen yang paling disorot terjadi saat Real Madrid menghadapi Barcelona di El Clasico. Vinicius dikeluarkan oleh pelatih Xabi Alonso sekitar menit ke-72. Reaksinya? Marah besar, lalu langsung menuju lorong ganti, tanpa menahan emosi.
Kroos menanggapi momen tersebut dengan campuran empati dan kritik. Dia mengakui bahwa berada di posisi yang sama digantikan di pertandingan besar, memang bisa memancing emosi tinggi.
“Saat kamu bermain di laga seperti itu, dengan 80.000 penonton dan skor 2-1, emosinya bisa sangat luar biasa. Saya sendiri tak pernah suka digantikan, tapi saya tak pernah langsung pergi ke ruang ganti,” ungkap Kroos.
