Perhutani KPH Kuningan hari ini melaksanakan Komando Tabur Benih Serentak untuk Pinus PBG dan Non PBG. Program ini dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan tanaman tahun 2026 yang mencapai luasan sekitar 50 hektare.
Perhutani KPH Kuningan hari ini melaksanakan Komando Tabur Benih Serentak untuk Pinus PBG dan Non PBG. Program ini dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan tanaman tahun 2026 dengan target 30 ribu benih untuk mencapai luasan sekitar 50 hektare.
Kegiatan tabur benih pinus ini dipimpin oleh Administratur, Ardhani Cahyaji, bersama Wakil Administratur, Tatang Koswara. Kegiatan juga dihadiri Kasi Utama K3L Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, Tri Yohana, beserta jajaran.
Baca Juga:Akses Jalan Perbatasan Antar Daerah Di Banjarwangunan Hancur – VideoPencairan Dana Desa Banjarwangunan Tahap 2 Molor – Video
Tatang Koswara menjelaskan, penaburan benih ini dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Perhutani, termasuk di KPH Kuningan. Benih yang ditabur merupakan Pinus Bocor Getah atau PBG, serta Pinus Non PBG, yang menjadi tanaman andalan Perhutani untuk produksi getah.
Untuk kebutuhan tanaman tahun 2026, benih-benih ini akan dipasok untuk tiga BKPH, yakni Garawangi, Luragung, dan Cibingbin. Semua benih dikembangkan secara sentral di persemaian di wilayah BKPH Garawangi.
Tatang menegaskan, persemaian di Garawangi dipilih karena secara alami memiliki karakter lahan yang mirip dengan wilayah tanam di Luragung dan Cibingbin. Sehingga proses pembenihan dinilai lebih efektif dan seragam.
Selain pinus, Perhutani juga mengembangkan tanaman jati di Persemaian Semi Permanen yang berada di BKPH Ciledug, Bandar Panjang. Dengan berbagai upaya ini, Perhutani berharap menjaga kelestarian hutan sekaligus meningkatkan manfaat bagi masyarakat dan negara.