RADARCIREBON.TV – Pertandingan persahabatan antara Timnas Indonesia U-22 melawan tim kuat Mali mungkin hanya berakhir dengan skor imbang 0-0, namun bagi sebagian pemain muda Garuda, laga tersebut terasa seperti ujian sesungguhnya yang melahirkan pelajaran berharga. Salah satu yang paling merasakan getarannya adalah Robi Darwis. Pemain serba bisa dari Persib Bandung ini mengakui bahwa melawan tim sekelas Mali yang dikenal dengan kekuatan fisik dan kecepatan mereka memberikan pengalaman yang jauh berbeda dari pertandingan domestik.
Jantung Robi Darwis berdetak lebih kencang bahkan sebelum ia menginjakkan kaki di rumput lapangan. Awalnya, ia hanya menyaksikan dari bangku cadangan, merasakan aura tegang yang menyelimuti stadion dan rekan-rekannya. Mali bukan lawan sembarangan; mereka adalah tim yang mampu memberikan tekanan tinggi dan unggul dalam duel-duel fisik. Momen ketika namanya dipanggil untuk masuk ke lapangan pada babak kedua menjadi titik balik penting. Itu adalah kesempatan untuk membuktikan dirinya dan menyerap pelajaran langsung dari tingkat persaingan internasional.
Sensasi ketika menghadapi pemain-pemain Mali memang tidak terlupakan. Robi Darwis harus beradaptasi dengan ritme permainan yang sangat cepat dan dituntut untuk mengambil keputusan dalam sepersekian detik. Ia harus cerdas dalam mencari ruang dan lebih efektif dalam setiap sentuhan. Kesempatan untuk berhadapan langsung dengan pemain-pemain yang memiliki kualitas individu di atas rata-rata menjadi tempaan mental dan fisik yang luar biasa.
Baca Juga:Haaland Raja Gol Internasional Sejak 2020, Ungguli Messi dan Ronaldo! Patahkan Batasan: Bagaimana Akuatik Indonesia Mengincar Ledakan Medali Emas di SEA Games 2025
Setelah peluit panjang berbunyi, ada rasa lega bercampur puas. Meskipun hasilnya imbang tanpa gol, Robi Darwis merasa timnya telah menunjukkan perjuangan yang gigih dan berhasil mengimbangi permainan lawan yang sangat disiplin. Laga ini bukan sekadar hasil di papan skor, melainkan sebuah bekal berharga untuk persiapan yang akan datang, termasuk agenda penting seperti SEA Games. Melalui pertandingan intensitas tinggi seperti ini, ia mendapatkan gambaran nyata mengenai standar yang harus dicapai oleh seorang pemain Timnas. Ia menyadari bahwa ada banyak aspek yang perlu ditingkatkan, terutama konsistensi dan pengambilan keputusan di bawah tekanan.
Kisah Robi Darwis ini menjadi cerminan bahwa setiap menit bermain, terutama di kancah internasional, adalah sebuah investasi. Ia kembali ke klub dengan membawa pengalaman berharga dan semangat yang membara untuk bekerja lebih keras lagi. Bagi pemain muda, menghadapi tantangan berat seperti Mali adalah jalan pintas untuk mencapai kedewasaan di dunia sepak bola. Ia siap mengubah ketegangan awal menjadi motivasi untuk terus berkembang dan menjadi bagian penting dari masa depan Timnas Indonesia. Pengalaman berharga ini diharapkan mampu menajamkan insting dan mentalitasnya sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di Indonesia.