RADARCIREBON.TV – PSM Makassar akhirnya menemukan momentum kebangkitan usai meraih kemenangan besar saat menjamu PSBS Biak pada pekan ke-13 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora B.J. Habibie, Jumat (21/11/2025) sore WIB. Bertanding di hadapan pendukung sendiri, Juku Eja tampil sangat meyakinkan dan berhasil menciptakan pesta gol yang menjadi momen krusial yang mengubah arah perjalanan mereka musim ini.
Sejak pertandingan dimulai, PSM langsung tancap gas. Dukungan penuh dari para suporter yang memenuhi tribun stadion menjadi energi tambahan bagi para pemain untuk tampil agresif. Tekanan demi tekanan mereka lancarkan, hingga akhirnya gol pertama tercipta pada menit ke-15 lewat sepakan Alex Tanque. Gol cepat itu membuat atmosfer stadion semakin berisik dan memberikan suntikan semangat bagi seluruh skuad.
Menjelang akhir babak pertama, PSM kembali mendapatkan momen penting. Mufli Hidayat sukses menggandakan keunggulan pada masa injury time, menutup 45 menit pertama dengan kontrol penuh dari tuan rumah. Memasuki babak kedua, dominasi PSM tidak berkurang. Alex Tanque menjadi sorotan setelah kembali mencetak dua gol tambahan pada menit ke-63 dan 72, memastikan dirinya meraih hattrick. Di penghujung laga, Victor Dethan melengkapi pesta gol lewat penyelesaian rapi menit ke-85.
Baca Juga:Hasil Persijap Jepara vs Semen Padang: Kabau Sirah Raih Tiga Poin Penting di Pekan ke-13 BRI Super LeagueHasil Persija vs Persik: Macan Kemayoran Bangkit di Babak Kedua dan Amankan Tiga Poin
Kemenangan telak ini terasa lebih spesial karena terjadi di kandang sendiri, di mana para suporter kembali menunjukkan loyalitas tanpa henti. Sorakan dan chant yang menggema di Stadion B.J. Habibie menjadi penggerak mental sekaligus motivasi bagi pemain untuk tampil lebih hidup dari laga-laga sebelumnya. Dukungan tersebut membuat PSM tampil sangat percaya diri dan nyaris tidak memberi ruang gerak bagi tim tamu.
Lebih dari sekadar tiga poin, hasil ini juga membawa makna emosional di tubuh tim. Sebelumnya, PSM gagal meraih kemenangan tepat saat merayakan ulang tahun klub ke-110 pada awal November. Momen tersebut sempat meninggalkan kekecewaan. Namun kemenangan besar ini dianggap sebagai kado susulan yang jauh lebih manis sebuah pembuktian bahwa PSM masih memiliki daya ledak besar di bawah pelatih baru, Tomas Trucha.