Tidak kalah ambisius, Myanmar U-22 kini dipimpin oleh Hisashi Kurosaki. Pelatih berkebangsaan Jepang berusia 57 tahun ini langsung bergerak cepat sejak ditunjuk pada Februari 2025, termasuk membawa pasukannya menjalani pemusatan latihan di Jepang. Pengalamannya sebagai mantan pemain Timnas Jepang dan kiprahnya melatih di berbagai klub Asia membuat Kurosaki membawa mentalitas juara dan disiplin tinggi ke dalam skuad muda Myanmar.
Melihat komposisi pelatih dan lawan di Grup C, meskipun Indonesia berada di atas kertas sebagai tim unggulan, tantangan untuk melaju ke fase berikutnya dan mempertahankan medali emas sangatlah nyata. Indra Sjafri tidak hanya harus mempersiapkan skuad terbaiknya, tetapi juga merancang strategi khusus untuk menaklukkan para rival yang dipimpin oleh tangan dingin pelatih-pelatih dengan latar belakang yang mumpuni. Garuda Muda dituntut untuk mengerahkan kemampuan terbaik mereka di setiap pertandingan jika ingin kembali berdiri di podium tertinggi pada akhir gelaran SEA Games 2025.
