Mugello memang sakral bagi pembalap top. Tikungannya cepat, elevasinya ekstrem, trek lurusnya panjang. Menang di sana bukan hanya soal keberanian, tetapi kemampuan membaca ritme sirkuit, sesuatu yang dilakukan Veda dengan sangat halus. Ia tampil seolah lintasan itu dibangun khusus untuknya. Agresif saat perlu, sabar ketika lawan mencoba memancing kesalahan. Semua keputusan dibuat dengan insting yang matang dan kecerdasan balap yang jarang dimiliki pembalap seumurnya.
Kini, banyak pengamat Eropa menyebut namanya sebagai “The Next Big Thing from Asia”. Sebutan yang tidak berlebihan. Indonesia akhirnya memiliki talenta yang bukan hanya berpotensi menembus Grand Prix, tetapi juga menantang podium dunia.
Dengan usia yang masih sangat muda, kedisiplinan kuat, serta dukungan penuh dari Astra Honda, jalan menuju Moto3, Moto2, bahkan MotoGP bukan lagi mimpi. Melainkan rute yang perlahan mulai terbuka lebar. Jika konsistensi dan mentalitas juara ini terus terjaga, Indonesia tak hanya akan punya pembalap yang tampil di Grand Prix, tetapi pembalap yang bertarung untuk kemenangan.
Biodata Veda Ega Pratama
1. Nama Lengkap: Veda Ega Pratama
2. Tempat, Tanggal Lahir: Wonosari, Gunungkidul, 23 November 2008
3. Orang Tua: Sudarmono (mantan pembalap nasional)
4. Binaan: PT Astra Honda Motor (AHM)
5. Hobi: Memancing dan bersepeda
6. Idola: Casey Stoner
Prestasi Utama
2019: Juara nasional kelas pemula
2021: Peringkat 8 Asia Talent Cup
2022: Peringkat 3 Asia Talent Cup
2023: Juara umum Asia Talent Cup
2024: Podium ketiga Grand Prix Austria (Red Bull Rookies Cup)
2025: Kemenangan ganda di Mugello, Red Bull Rookies Cup
Baca Juga:Resmi! Veda Ega Pratama Akan Mulai Debut di Moto3 2026 Bersama Honda Team AsiaPersaingan Klasemen JuniorGP 2025: Peluang Veda Ega Pratama Tembus Top 10 di Seri Penutup Valencia
Veda bukan sekadar pembalap muda berbakat. Ia adalah momentum. Ia adalah bukti. Dan ia adalah harapan baru motorsport Indonesia yang kini semakin nyata bersinar di panggung dunia.
